ITMG Catat Laba Anjlok 53%, Pendapatan Susut 17% di 9 Bulan 2025
Pekerja di tambang batu bara milik ITMG.
EmitenNews.com - PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mencatatkan laba bersih sebesar US$134 juta hingga akhir September 2025, anjlok sekitar 53% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai sekitar US$286 juta. Penurunan laba ini terutama disebabkan oleh turunnya harga jual rata-rata batubara di tengah pelemahan harga acuan global.
Berdasarkan laporan keuangan yang disampaikan perusahaan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/11), ITMG membukukan pendapatan sebesar US$1,369 miliar, atau turun 17% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan US$1,657 miliar pada periode sembilan bulan pertama 2024.
Penyebab utama penurunan pendapatan adalah merosotnya harga jual rata-rata (average selling price/ASP) sebesar 21% dari US$97 per ton menjadi US$77 per ton, meskipun volume penjualan meningkat 4% menjadi 17,9 juta ton dan produksi naik 2% menjadi 15,4 juta ton.
Dari sisi efisiensi, beban pokok pendapatan berhasil ditekan 12% menjadi US$1,042 miliar, mencerminkan peningkatan produktivitas dan pengendalian biaya operasional. Beban penjualan juga turun 8% menjadi US$120 juta, sementara beban umum dan administrasi justru naik 21% menjadi US$27 juta, sehingga total beban operasional turun 4% menjadi US$147 juta.
Di sisi lain, pendapatan keuangan naik tipis menjadi US$31 juta dari US$30 juta, namun beban keuangan meningkat lebih dari dua kali lipat menjadi US$7 juta dari US$3 juta. Akibatnya, pendapatan lain-lain bersih menyusut menjadi US$21 juta dari US$33 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Dari sisi neraca, total aset ITMG turun 1% year-to-date menjadi US$2,383 miliar, dengan kas dan setara kas sebesar US$972 juta. Liabilitas naik 1% menjadi US$475 juta, sementara ekuitas turun 1% menjadi US$1,908 miliar.
Pada perdagangan hari ini Selasa (11/11) saham ITMG turun 1,07 persen ke level Rp23.000. Dalam sebulan terakhir naik 2,2 persen dari harga Rp22.600 pada 13 Oktober 2025 2025.
Dalam 6 bulan naik 2,78 persen dari harga Rp22.475 pada 14 Mei 2025. Secara tahunan (YTD) ITMG turun 11.6 persen dari harga Rp26.175 pada aal Januari 2025.
Related News
Pengendali Armada Berjaya (JAYA) Akumulasi 3,79 Juta Saham, Ada Apa?
IHSG Balik Arah! Turun 0,33 Persen, Saham BUMI Ngamuk Naik 28%
Chandra Asri (TPIA) Perkuat Fondasi Pertumbuhan Lewat GDP
DKH Hospitals (DKHH) Ekspansi Gedung Baru di Cibadak Rp40,7M
Dua Saham Lepas Suspensi! Satu Ngacir ARA, Satunya Tersungkur
Dua Saham Keluar dari FCA, Kompak Ngegas ARA





