Izin Investor, Adaro Energy (ADRO) Buyback Rp4 Triliun
PERIKSA - Boy Thohir (dua kiri) bersama direksi Adaro Energy memelototi prospektus perseroan usai rapat umum pemegang saham tahunan 2023. FOTO - ISTIMEWA
EmitenNews.com - Adaro Energy Indonesia (ADRO) akan melakukan buyback saham maksimal Rp4 triliun. Itu akan dilaksanakan setelah mendapat restu para investor. Izin para pemodal itu, akan diminta dalam rapat umum pemegang saham tahunan pada 15 Mei 2024.
Kalau stempel para saudagar diperoleh, buyback akan dilakukan dalam tempo 12 bulan alias satu tahun. Itu berlaku efektif, dan terhitung sejak 16 Mei 2024. Sumber dana buyback dari kas internal. Penggunaan dana itu, tidak akan mempengaruhi kemampuan keuangan perseroan secara signifikan.
Dengan posisi dan kinerja keuangan solid, perseroan berkeyakinan buyback tidak berdampak buruk terhadap kegiatan usaha, dan pertumbuhan di masa mendatang. Kalau perseroan menggunakan seluruh anggaran cadangan untuk buyback, jumlah aset dan ekuitas akan berkurang maksimum Rp4 triliun.
Perseroan berharap pelaksanaan buyback akan memberi tingkat pengembalian positif bagi pemegang saham, dan meningkatkan kepercayaan investor sehingga harga saham dapat mencerminkan kondisi fundamental perseroan sebenarnya.
Perseroan berkeyakinan pelaksanaan buyback tidak akan berpengaruh negatif terhadap kinerja, dan pendapatan perseroan. Pasalnya, saldo laba, dan arus kas saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham oleh perseroan. (*)
Related News
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun