EmitenNews.com - Sarana Menara (TOWR) bakal menggeber right issue maksimal Rp9 triliun. Dana hasil right issue emiten menara Djarum Group tersebut akan digunakan untuk sejumlah keperluan. Tentu saja dana tersebut setelah dikurangi biaya emisi. 

Tepatnya, untuk pembayaran pinjaman dan untuk keperluan modal kerja Perseroan dan/atau PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), anak usaha dengan porsi kepemilikan saham sekitar 99 persen. 

Rencana penggunaan dana hasil right issue untuk pembayaran pinjaman, dan untuk keperluan modal kerja perseroan, dan/atau Protelindo merupakan bagian dari usaha untuk memperkuat struktur permodalan dalam mendongkrak kinerja, dan pertumbuhan bisnis, dan/atau Protelindo.

Right issue sesuai POJK No.32/2015. Oleh karena itu, perseroan harus mendapat restu dari para investor melalui jalan rapat umum pemegang saham luar biasa pada 25 Oktober 2024. Selanjutnya, perseroan harus mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan sebelum right issue digeber.

Nah, untuk memuluskan rencana itu, perseroan akan minta izin pemodal melalui gelaran RUPSLB pada 25 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta. Peserta berhak terlibat dalam rapat itu, harus tercatat sebagai pemegang saham pada 1 Oktober 2024. (*)