J Resources (PSAB) Catat Kenaikan Cadangan Emas Enam Kali Lipat
Kegiatan pertambangan emas milik PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB)
EmitenNews.com - Perusahaan tambang emas PT J Resources Asia Pasifik Tbk (PSAB) mencatatkan peningkatan cadangan emas dengan sangat signifikan hingga enam kali lipat, sejalan dengan aktifnya kegiatan eksplorasi perusahaan selama 10 tahun terakhir.
Menutup akhir 2023, PSAB berhasil mencatatkan cadangan emas sebanyak hampir 3 juta ons, naik enam kali lipat jika dibandingkan 2011 yang hanya sebesar 0,5 juta ons.
"Kami terus mempertahankan posisi rasio sumber daya dan cadangan dengan tingkat produksi. Dengan sumber daya dan cadangan yang ada, diperkirakan kami dapat beroperasi lebih dari 15 tahun ke depan," kata Direktur Utama PSAB Edi Permadi seperti dikutip, Senin (4/3).
Edi menambahkan pertumbuhan sumber daya emas meningkat dua kali lipat, yaitu dari 3 juta ons emas menjadi 6 juta ons selama periode yang sama.
Hal ini telah menorehkan sejarah bagi PSAB menjadi salah satu dari sedikit perusahaan tambang emas di tanah air yang terus aktif melakukan eksplorasi.
"Saat ini, produksi emas J Resources berasal dari Tambang Bakan, Tambang Penjom dan ke depannya akan ditambah dari Tambang Doup," tambah Edi Permadi.
Reserve Replacement Ratio tahunan atau penambahan cadangan dibanding dengan cadangan yang diproduksi, juga tumbuh secara konsisten setiap tahunnya.
Sejak 2011, total cadangan emas yang telah ditambang adalah sebesar 2,4 juta ons sedangkan produksi emas pada periode yang sama sebesar 1,9 juta ons atau 58 ton emas. Hal tersebut juga menjadi bukti komitmen perusahaan dalam penambangan yang berkelanjutan.
Saat ini, kegiatan eksplorasi difokuskan pada dua tambang, yaitu Tambang Bakan yang dikelola PT J Resources Bolaang Mongondow (PT JRBM) dan Tambang Doup yang dikelola PT Arafura Surya Alam (ASA). Kedua tambang ini berada di Provinsi Sulawesi Utara.
Pada kuartal I 2024, kegiatan eksplorasi di Tambang Bakan akan fokus pada pemetaan geologi permukaan di beberapa wilayah, termasuk West Tapagale. Sedangkan, program pengeboran akan dilakukan di West Tapagale dan Main Ridge untuk mendapatkan tambahan sumber daya.
Related News
Holding Ultra Mikro Sukses Tingkatkan Inklusi dan Literasi Keuangan
BRI Jalin Kerja Sama dengan Tencent Cloud dan Hi Cloud Indonesia
Indo Kordsa (BRAM) Pinjami Induknya Dana USD27 Juta
Sumber Mineral (SMGA) Akan Proses Mundurnya Cendrasuri Ependy 11 Juni
BSI (BRIS) Sebut Bawa 83 Persen Jamaah Haji 2024 di 14 Embarkasi
Josef Kandiawan Tampung Saham Ace Oldfields (KUAS) Rp50 per Lembar