Jadi Pengendali Anyar Hassana Boga (NAYZ), Ini Jejak Digital Asia Intrainvesta

EmitenNews.com - Asia Intrainvesta resmi menjadi pengendali baru Hassana Boga Sejahtera (NAYZ). Itu setelah Asia Intrainvesta mengempit 1,44 miliar saham Hassana Boga. Kepemilikan saham sebanyak itu, setara dengan 56,47 persen saham perseroan.
Asia Intrainvesta menuntaskan transaksi tersebut, pada 7 Februari 2024. Itu dengan memboyong 1.040.000.000 helai alias 1,04 miliar saham perseroan pada harga Rp16. Nah, dengan skema harga itu, pembelian saham setara 40,78 persen dari modal ditempatkan dan disetor perseroan, Asia Intrainvesta dipaksa merogoh kocek sejumlah Rp16,64 miliar.
Asia Intrainvesta membeli saham sebanyak itu dari pengendali lawas yaitu Hassana Investa Utama. Sebelum transaksi itu, Asia Intrainvesta telah menguasai 400 juta saham perseroan alias setara 15,69 persen. ”Transaksi bertujuan untuk investasi. Jadi, Asia Intrainvesta resmi menjadi pengendali anyar dengan mengemas 1,44 miliar lembar atau 56,47 persen saham perseroan,” tegas Dody Arifianto, Direktur Asia Intrainvesta.
Asia Intrainvesta bergerak bidang perusahaan holding, konsultasi manajemen lainnya, penyewaan venue penyelenggaraan aktivitas mice, dan event khusus, real estate milik sendiri, dan sewa. Lalu, aktivitas penyedia gabungan jasa administrasi kantor.
Jumlah modal disetor dan ditempatkan Asia Intrainvesta 131.892.000 lembar senilai Rp131,89 miliar dengan nilai nominal Rp1.000 per helai. Achmad Machlus Sadat 125,89 juta lembar alias 95,45 persen Rp125,89 miliar. Sadat Korpora Indonesia 5 juta helai alias 3,79 persen Rp5 miliar, dan Dody Arifianto 1 juta helai atau 0,76 persen sebesar Rp1 miliar.
Formasi pengurus Asia Intrainvesta meliputi Komisaris Achmad Machlus Sadat, dan Direktur Dody Arifianto. Dan, beneficial owner Achmad Machlus Sadat. Asia Intrainvesta beralamat di Jalan Wr Sila No.1, RT1/RW5, Cipedak, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. (*)
Related News

Grup Sinarmas (SMMA) Suntik Anak Usaha Rp365M, Kenapa?

Perkuat Posisi, Pengendali YELO Serok 709,35 Juta Saham di FCA

BNI Perpanjang Perjanjian Kredit Elnusa Senilai USD70 Juta

Uni-Charm (UCID) Merugi di Medio 2025, Ini Penyebabnya

Laba COAL Anjlok 34,3%, Sisa Rp17,3M di Semester I-2025

BNI Hujani Nasabah Hadiah Rejeki wondr, Masih Bisa Ikutan!