EmitenNews.com - M Arief Rosyid Hasan hengkang dari Bank Syariah Indonesia alias BSI (BRIS). Arief menanggalkan posisi sebagai komisaris independen. Arief menyodorkan surat pengunduran diri pada 6 November 2023. 


Hanya, Arief tidak menjelaskan latar dan alasan dibalik pengunduran diri tersebut secara detail. ”Perseroan akan memperhatikan ketentuan tata kelola perusahaan yang baik yang berlaku bagi perseroan sebagai bank,” tutur Gunawan Arief Hartoyo, Senior Vice President Corporate Secretary & Communication Group BSI.


Arief mengundurkan diri dari jabatan komisaris BSI setelah didapuk menjadi komandan pemilih muda Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Mantan Ketua Umum PB HMI edisi 2013-2015 itu, telah mengirim surat pengunduran diri kepada BSI, dan Menteri BUMN Erick Thohir.


Selain itu, Arief juga telah meminta izin kepada Komisaris Utama BSI Muliaman Haddad. ”Saya menyampaikan pengunduran diri untuk menjaga maruah BSI sebagai salah satu lembaga perbankan BUMN andalan bangsa, dan umat Islam," tukas Arief.


Sebelum jadi tim sukses Prabowo-Gibran, Arief pernah menjabat Wakil Direktur TKN Milenial Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019. Arief aktif sebagai tokoh aktivis, dari gerakan milenial berbagai segmen, masjid, pesantren, ekonomi, dan keuangan syariah.


Sebelumnya, Ketua Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Rosan Perkasa Roeslani memastikan pejabat publik yang masuk kepengurusan TKN Prabowo-Gibran bakal mengikuti aturan, terutama terkait kewajiban cuti atau mundur dari jabatan. (*)