Jaga Komitmen terhadap Lingkungan dan Keselamatan Kerja, ini Jurus Jitu TRJA
EmitenNews.com - PT Transkon Jaya Tbk (TRJA) sebagai entitas ekonomi tidak hanya berfokus dan peduli pada ekspansi bisnis dan pemasaran, melainkan juga fokus dalam meningkatkan manajemen kinerja, keselamatan, dan kesehatan kerja.
Corporate Secretary Transkon Jaya, Alexander Syauta menekankan juga bahwa perseroan turut fokus pada tanggung jawabnya terhadap lingkungan, seperti keberlanjutan sumber daya, pencegahan polusi, mitigasi perubahan iklim, dan minimalisasi dampak lingkungan akibat aktivitas operasional perseroan.
"Hal tersebut sejalan dengan misi perseroan untuk berkomitmen dalam menyediakan dan mewujudkan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta kondisi lingkungan yang mendukung pengembangan usaha perseroan. Begitu juga dengan melaksanakan aktivitas usaha secara profesional dan terbuka dengan menerapkan sistem manajemen sesuai dengan standar yang telah ditetapkan," kata Alexander dalam keterangan resmi, Kamis (17/2).
Dia menyebutkan, PT Transkon Jaya Tbk saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan Sertifikat ISO 14001 (manajemen lingkungan) dan ISO 45001 (sistem manajemen kesehatan & keselamatan kerja).
ISO 14001 adalah standar internasional yang menentukan persyaratan untuk pendekatan manajemen yang terstruktur untuk perlindungan lingkungan. Sistem ini akan membantu manajemen perseroan dalam fungsinya untuk memastikan bahwa aktivitas operasional dan bisnis perseroan telah memenuhi komitmen terhadap lingkungan, terutama dalam upaya pemenuhan terhadap peraturan di bidang lingkungan, pencegahan pencemaran, dan komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan.
Kemudian ISO 45001 yang merupakan standar internasional yang menjadi acuan untuk mengontrol dan meningkatkan manajemen kinerja keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Standar ISO 45001 akan membantu perseroan dalam menciptakan standar tempat kerja yang aman dan sehat bagi karyawan dan pengunjung. Selain itu perseroan juga menyadari bahwa perlu untuk mengendalikan semua faktor yang mungkin mengakibatkan penyakit, cedera, dan dalam kasus kematian ekstrem, dengan mengurangi dampak buruk pada kondisi fisik, mental, dan kognitif seseorang.
"ISO 45001 dan ISO 14001 sebagai bentuk komitmen perseroan untuk terus memberikan kualitas produk dan jasa dengan standar terbaik sekaligus upaya perseroan dalam melakukan peningkatan dan perbaikan berkesinambungan yang berkaitan dengan aktivitas bisnis perseroan," jelas Alexander.
Related News
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M
SGER Amankan Lagi Kontrak Pasok Batu Bara ke Vietnam Rp705M