Jaga Laut Indonesia, Sepanjang 2022 PSDKP Sudah Tangkap 83 Kapal Asing dan Lokal

Adin menyebutkan pemanfaatan kapal ini dapat diterapkan kepada kapal-kapal asing yang dinilai tidak terlalu besar. Sehingga, bisa diserahkan kepada masyarakat nelayan untuk dioperasikan dan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan. Ia pun mengungkap Menteri KP tengah memproses izin kepada kejaksaan agar kapal-kapal ikan asing yang sedang dalam proses hukum dan dalam status inkrah dapat dilimpahkan kepada KKP.
"Untuk selanjutnya diserahkan ke kelompok nelayan di Kampung Nelayan Maju yang jadi pembinaan dari KKP dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan," ujar Adin.
Ia menerangkan saat ini Ditjen PSDKP memiliki 30 kapal pengawas eksisting yang tersebar di 14 Pangkalan PSDKP, serta sejumlah kapal pengawas kelas 1 dan kelas 2 yang berada di bawah kendali pusat.
"Di tahun anggaran 2022-2023 kita menambah 2 kapal pengawas dengan ukuran 50 m, harapannya bisa memperkuat ke depan untuk pengawasan. Kita juga akan mendapatkan 2 unit kapal pengawas dari Pemerintah Jepang, harapannya bisa memperkuat armada," tuturnya.
Selain menambah armada kapal untuk memperkuat pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, Ditjen PSDKP mendukung kebijakan prioritas KKP, termasuk memaksimalkan pengawasan berbasis teknologi dengan hadirnya command center berbasis satelit dan operasi integrated surveillance system.
Related News

Presiden Lula Dorong Perdagangan RI-Brazil Tanpa Dolar Amerika

Kasus Korupsi Vonis Lepas CPO, Advokat Marcella Santoso Jalani Sidang

Kasus Pembelian Fiktif Kakao, Tiga Dosen UGM Jalani Sidang Korupsi

Kasus Korupsi Kuota Haji 2024, KPK Sudah Periksa 300 Biro Perjalanan

Sidak Kang Dedi, Air Pabrik Aqua di Subang dari Bor Sumur Tanah

Realisasi Penerimaan Bea Cukai Tumbuh, Jadi Rp221T dalam 9 Bulan