Jajaki Bisnis EBT, MITI Bakal Dirikan Usaha Patungan Bermodal USD40 Juta
Mitra Investindo (MITI) adalah sebuah Perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran domestik melalui akuisisi 99,81% saham PT Wasesa Line pada awal tahun 2021. Sejalan dengan strategi pertumbuhan Perseroan untuk menjadi perusahaan total logistik melalui akuisisi perusahaan sejenis atau perusahaan lain yang memiliki sinergi dengan usaha jasa pelayaran yang ada, pada Desember 2022 Perseroan menambah portofolio aset di bidang pelayaran dan bongkar muat melalui akuisisi 99X saham PT Pelayaran Karana Line (PKL) yang bergerak di bidang pelayaran dan keagenan kapal, dan akuisisi 709 saham PT Karya Abdi Luhur (KAL) yang bergerak di bidang jasa bongkar muat (stevedooring).
SANY Group Co. Ltd adalah sebuah perusahaan multinasional asal China yang fokus pada produksi alat berat, dan berkantor pusat di Changsha, Provinsi Hunan. Sany merupakan produsen alat berat terbesar kedua di dunia dan merupakan perusahaan pertama asal China dalam industri alat berat yang masuk ke dalam daftar the FT Global 500 dan the Forbes Global 2000.
Sany Group Co., Ltd telah mencatatkan sahamnya (/isting)di Shanghai Stock Exchange tahun 2003 dan saat ini memiliki kapitalisasi pasar lebih dari USD 19,46 miliar.
Pada 2021 SANY Heavy Industry menempati ranking 468 perusahaan publik terbesar di dunia menurut Forbes Global 2000. Sany memiliki belasan kawasan industri di China, pabrik di Brazil, Jerman, India, Indonesia dan Amerika Serikat. Sany juga mempekerjakan sekitar 90 ribu orang di seluruh dunia.
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M