Jalani Proses Private Placement, Komisaris Ini Undur Diri dari Bank MNC (BABP)
EmitenNews.com - Komisaris PT Bank MNC Internasional (BABP) mengundurkan diri. Ya, surat pengunduran diri Jeny Gono telah menyambangi meja kerja manajemen Bank MNC.
Jeny akan menanggalkan posisi Komisaris Bank MNC. Hanya, tidak diketahui secara pasti alasan dibalik pengunduran diri Jeny. ”Kami telah menerima surat pengunduran diri dari Ibu Jeny,” tutur Mahdan, Presiden Direktur Bank MNC, Rabu (26/1).
Selanjutnya, Bank MNC memproses pengunduran diri Jeny untuk dibawa ke sidang dewan komisaris, dan dewan direksi. Pengunduran diri itu, akan ditindaklanjuti sesuai peraturan perundang-undang berlaku, dan anggaran dasar (AD) perseroan.
Informasi itu, berpijak pada peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang direksi, dan dewan komisaris emiten, atau perusahaan publik, dan POJK Nomor 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik.
Sejatinya, Bank MNC tengah berencana melakukan private placement senilai Rp325 miliar. Itu dengan menerbitkan maksimum 1.969.969.969 alias 1,96 miliar. Saham baru bernominal Rp50 itu, dibanderol dengan harga pelaksanaan Rp165 per lembar.
Bank MNC akan menerbitkan klasifikasi saham seri B dengan waktu pelaksanaan pada 31 Januari 2022. Selanjutnya, pemberitahuan hasil private placement pada 3 Februari 2022. ”Harga pelaksanaan sebesar itu ideal,” tegas Heru Sulistiadhi, Corporate Secretary Bank MNC, Senin (24/1).
Rencana aksi korporasi Bank MNC itu, telah mengantongi restu pemegang saham melalui ajang Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 9 Juni 2021 lalu. ”Sudan sejak tahun lalu,” imbuhnya.
Sebelum transaksi, jumlah saham sebanyak 29.412.248.996 alias 29,41 miliar lembar. Nanti akan menggemuk menjadi 31,38 miliar lembar dengan tambahan saham baru sebanyak 1,96 miliar lembar. (*)
Related News
Drop 726 Persen, Produsen Antimo (PEHA) Maret 2024 Tekor Rp29 Miliar
Tumbuh 39 Persen, Alam Sutera (ASRI) Maret 2024 Serok Laba Rp42 Miliar
Genjot Kredit, Buana Finance (BBLD) Ngutang Bank Jago Rp50 Miliar
Susut 38 Persen, Laba Mandala (MFIN) Maret 2024 Sisa Rp91 Miliar
Kapok Rugi! Laba Diagnos (DGNS) Maret 2024 Melejit 106 Persen
Dapat Restu, Adaro (ADRO) Bersiap Buyback Rp4 Triliun