Jalin Kerja Sama dengan TII, PLN Tingkatkan Perbaikan Tata Kelola Perusahaan

PLN - TII jalin kerja sama untuk tingkatkan perbaikan tata kelola perusahaan. dok. Tribunnews.
EmitenNews.com - Jalin kerja sama dengan Transparency International Indonesia (TII), PT PLN (Persero) jalankan penguatan integritas dan transparansi bisnis dalam menjalankan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Ruang lingkup upaya perbaikan tata kelola perusahaan itu meliputi; meningkatkan wawasan, kapasitas dan pemahaman pegawai PLN terkait penguatan integritas dan transparansi bisnis, pendampingan oleh TII terkait pelaksanaan proses bisnis pengambilan keputusan dan aktivitas bisnis PLN.
Kerja sama itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Direktur Legal and Human Capital Management PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto bersama Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII), Danang Widoyoko, pada Rabu (2/8/2023).
Dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (5/8/2023), Pendiri Transparency International Indonesia, Erry Riyana Hardjapamekas mengaku bangga dapat berkolaborasi dengan PLN guna penguatan integritas dan transparansi perusahaan.
"Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dan kami sangat mendukung PLN. Semuanya punya kepentingan bersama terhadap PLN, serta PLN yang baik tentu akan memberikan dampak baik bagi kita semua," kata Erry.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan upaya implementasi Good Corporate Governance (GCG) dalam meningkatkan sustainability perusahaan.
Menurut Darmawan Prasodjo, bisnis yang dilaksanakan dengan GCG akan meningkatkan sustainability perusahaan. Oleh karena itu, kerja sama yang baik dengan TII kiranya dapat dilanjutkan yang melibatkan semua tim di PLN.
Ruang lingkup nota kesepahaman yang ditandatangani meliputi; meningkatkan wawasan, kapasitas dan pemahaman pegawai PLN terkait penguatan integritas dan transparansi bisnis, pendampingan oleh TII terkait pelaksanaan proses bisnis pengambilan keputusan dan aktivitas bisnis PLN, pendampingan penyusunan atau review kebijakan pengadaan barang dan jasa, dan evaluasi penerapan sistem manajemen anti penyuapan.
Darmawan menjelaskan pendampingan dari pihak eksternal, dalam hal ini TII pada pengimplementasian GCG akan menjadi bahan evaluasi bagi PLN untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Saya mengapresiasi kerja sama ini. Pendampingan yang akan dilakukan TII akan menjadi bahan evaluasi PLN untuk menjadi lebih baik," ujar Darmawan Prasodjo. ***
Related News

Tutup Tahun 2024, Citra Putra Realty (CLAY) Catat Pendapatan Rp230M

Tambah Porsi, Tiara Intimahkota Kini Kuasai 36 Persen Saham AKPI

CIMB Niaga Finance Catat Pertumbuhan Aset & Pendapatan Melesat 23%

Diberdayakan BRI, Warung Legendaris Ini Laris Saat Lebaran

Diskon Tarif Tol dan PPN DTP Tiket Pesawat Ikut Tahan Laju Inflasi

Konsumsi Masyarakat dan Optimisme Industri Perkuat Pemulihan Ekonomi