EmitenNews.com - Jantra Grupo Indonesia (KAQI) menyerap dana initial public offering (IPO) senilai Rp32,04 miliar. Angka itu setara dengan 64,62 persen dari hasil bersih IPO sejumlah Rp49,58 miliar. Realisasi dana itu, tersaji per 30 Juni 2025.

Anggaran tersebut menggelinding untuk pembelian laba sebesar Rp20,02 miliar. Pendirian bangunan bengkel senilai Rp4,36 miliar. Pengadaan perlengkapan operasional sejumlah Rp2,28 miliar. Pengadaan perlengkapan kantor sekitar Rp240 juta.

Persediaan suku cadangn, sewa kendaraan operasional, dan pengembangan aplikasi Rp572,73 juta. Pembelian aset bengkel Rp2,5 miliar. Pedirian bangunan bengkel, dan pengadaan perlengkapan operasional Rp937,92 juta. Pembelian persediaan suku cadang, dan sewa kendaraan operasional Rp1,22 miliar. 

Dengan demikian, sisa dana IPO tersecatat Rp17,54 miliar alias sekitar 35,38 persen. Selanjutnya, sisa dana IPO itu disamai di Bank Mandiri Rp17,54 miliar. Sebesar Rp5 miliar sebagai deposito dengan bunga 2,25 persen dalam tempo satu bulan. Kemudian, Rp12,54 miliar sebagai tabungan. (8) 

Sebagai informasi, pada 10 Maret 2025, perseroan mengemas dana IPO sejumlah Rp53,10 miliar. Kemudian, dipotong biaya-biaya sehubungan dengan IPO senilai Rp3,51 miliar. Menyusul potongan biaya itu, perseroan mendulang dana bersih IPO Rp49,58 miliar. (*)