EmitenNews.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) telah menyetujui divestasi sahamnya di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) senilai Rp12,82 triliun kepada tiga investor, yaitu PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, Warrington Investment Pte. Ltd, dan PT Margautama Nusantara. 

Keputusan ini diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Kamis (19/9), di mana pemegang saham sepakat mengalihkan 30,18 persen saham di JTT.

Dalam keterangan resmi Jasa Marga, manajemen menjelaskan bahwa transaksi ini mencakup pengalihan saham kepada tiga mitra strategis dengan nilai total Rp12,82 triliun. Selain itu, Jasa Marga juga menerbitkan saham baru di JTT senilai Rp2,5 triliun yang seluruhnya diserap oleh PT Metro Pacific Tollways Indonesia Services, mengakibatkan dilusi kepemilikan Jasa Marga sebesar 3,82 persen. 

Dengan divestasi ini, porsi kepemilikan Jasa Marga di JTT berkurang menjadi 65 persen. Meski telah mengurangi porsi sahamnya, Jasa Marga tetap mempertahankan kendali penuh atas pengoperasian Tol Trans Jawa. 

"Meskipun kami menggandeng mitra strategis, Jasa Marga tetap menjadi pemegang saham mayoritas dengan 65 persen kepemilikan di JTT dan masih memegang kendali atas pengelolaan tol," ujar manajemen.

Strategi ini dilakukan untuk memperkuat struktur permodalan Jasa Marga dengan mendapatkan pendanaan berbasis ekuitas yang akan membantu perusahaan menyeimbangkan rasio utang dan modal (gearing ratio) dalam jangka pendek. 

Dalam jangka panjang, langkah ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pendanaan sekaligus menjaga stabilitas struktur modal.

Kerja sama investasi dengan mitra strategis ini juga menjadi bukti kepercayaan investor terhadap prospek bisnis Jasa Marga. 

"Langkah ini akan memperkuat fundamental keuangan kami dan membantu mencapai tujuan strategis jangka panjang," tambah manajemen.

Proyek Tol Trans Jawa dianggap memiliki prospek pertumbuhan lalu lintas yang baik, serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor tol tersebut. Jasa Marga berharap, dengan adanya kerja sama ini, nilai tambah bagi para pemangku kepentingan akan semakin meningkat.