EmitenNews.com - Adira Dinamika Multi Finance alias Adira Finance (ADMF) mempunyai obligasi Rp879 miliar. Surat utang senilai itu, akan jatuh tempo pada 22 Maret 2025. Obligasi itu, lebih terperinci menjadi sebagai berikut.

Yaitu, Obligasi Berkelanjutan V Tahap III Tahun 2022 Seri B senilai Rp830 miliar akan jatuh tempo pada 22 Maret 2025. Lalu, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan IV Tahap III Tahun 2022 Seri B senilai Rp49 miliar akan jatuh tempo pada 22 Maret 2025. 

Perusahaan berencana melunasi surat utang tersebut menggunakan dana internal, dengan kas dan setara kas tercatat sebesar Rp2,3 triliun pada akhir November 2024. Obligasi itu, menyandang peringkat idAAA dari pemeringkat efek indonesia (Pefindo). 

Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan obligor Indonesia lainnya adalah superior. 

Berdiri pada 1990, Adira Finance menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif, dan multiguna. Pada 30 September 2024, sebanyak 92,07 persen saham Adira Finance dimiliki Bank Danamon Indonesia (BDMN), dan 7,93 persen milik publik. (*)