Jatuh Tempo April 2022, Pefindo Tegaskan Peringkan Obligasi dan Sukuk ADMF di 'idAAA'

EmitenNews.com - PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO) menegaskan peringkat "idAAA" untuk Obligasi Berkelanjutan IV Tahap V/2019 Seri B senilai Rp287,3 miliar, dan peringkat "idAAA(sy)" untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III Tahap IV/2019 Seri B senilai Rp10,0 miliar, yang keduanya akan jatuh tempo pada 16 April 2022.
Kesiapan Perusahaan untuk melunasi obligasi dan sukuk tersebut didukung oleh dana kas dan setara kas sebesar Rp1,6 triliun pada akhir Desember 2021 dan penerimaan angsuran atas piutang pembiayaan sekitar Rp4,2 triliun per bulan.
Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan oleh PEFINDO. Kemampuan emiten untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibandingkan emiten Indonesia lainnya adalah superior.
Akhiran "sy" berarti peringkat mengindikasikan pemenuhan prinsip Syariah.
Didirikan pada tahun 1990, Adira Finance menyediakan layanan pembiayaan pembelian otomotif dan multiguna. Pada 31 Desember 2021, Adira Finance memiliki 17.086 karyawan untuk melayani nasabah melalui 440 jaringan usaha termasuk di dalamnya cabang syariah yang terletak di berbagai kota-kota di Indonesia. Sebanyak 92,07% saham Adira Finance dimiliki oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (dimiliki 92,5% oleh MUFG Bank) dan 7,93% dimiliki oleh publik.
Related News

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar