JCI Asia-Pacific Conference 2023, Membantu Pemulihan Pembangunan Ekonomi Indonesia
Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan Kemensetneg bersama jajaran kepengurusan JCI Indonesia. Foto/Istimewa
EmitenNews.com—Junior Chamber International (JCI) adalah organisasi kepemudaan Internasional terbesar di dunia yang didirikan di St. Louis, Missouri, Amerika Serikat pada tanggal 13 Oktober 1915. Anggotanya adalah para pemuda berusia 18-40 tahun, memiliki alumni lebih dari 2 juta orang dan tersebar lebih dari 115 negara di seluruh dunia. JCI saat ini sudah berusia 108 tahun di dunia dan 52 tahun di Indonesia sejak 1971.
Pada tahun ini, bertepatan dengan Indonesia sebagai Chairman ASEAN 2023, Indonesia juga terpilih menjadi tuan rumah acara Junior Chamber International (JCI) Asia Pacific Conference (ASPAC) 2023 selama 4 hari yang bertempat di Ibukota. JCI ASPAC 2023 yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-13 Mei di Jakarta, akan menjadi konferensi pertama pasca pandemi Covid-19 yang diselenggarakan secara luring.
“Dengan estimasi sekitar 5.000 delegasi anggota JCI dari berbagai negara di Asia Pasifik dan negara lainnya yang akan hadir pada acara ASPAC 2023, akan menjadi kesempatan besar untuk menonjolkan berbagai kultur yang Indonesia miliki dengan memberikan ruang bebas bagi seluruh tamu untuk berwisata. Agenda rutin dalam acara ASPAC juga diantaranya pelaksanaan city tour dan shopping, yang mana akan meningkatkan sektor pariwisata di Indonesia”ucap Gaudi Agathon selaku Conference Director JCI ASPAC 2023.
Beberapa hari yang lalu, Felix Soesanto selaku National President JCI Indonesia 2023 bersama jajaran melakukan pertemuan dengan Perwakilan dari Kemensetneg Republik Indonesia, Gogor Oko Nurharyoko selaku Deputi Bidang Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakatan. Main concept dari acara ASPAC adalah building up entrepreneurship, yang mana hal tersebut sangat diharapkan karena menjadi solusi dari pemulihan pembangunan ekonomi Indonesia.
Acara JCI ASPAC juga dimeriahkan dengan memberikan wadah bagi UMKM Indonesia untuk membuka booth. Hal tersebut merupakan peluang besar untuk menunjukkan berbagai produk lokal dan kuliner asli Indonesia, yang juga akan mewujudkan agenda negara, yaitu salah satunya proyek besar pembangunan UKM Ibukota negara.
Acara JCI ASPAC menjadi sebuah acara yang kemasan besarnya adalah building up dan empowering dari kegiatan ekonomi, khususnya yang berfokus pada kewirausahaan dengan upaya-upaya produktif bagi perekonomian Indonesia. JCI ASPAC dapat dikemas menjadi sesuatu yang sifatnya bebas nilai, dalam konteks politik. Dan tentunya yang sifatnya activity for pushing up economic productivity, yang mana salah satu yang diarahkan oleh Presiden dan Para Menteri untuk mempercepat pemulihan pembangunan ekonomi.
Felix Soesanto mengatakan bahwa “Kegiatan ini sangat besar perannya dalam mendukung agenda besar pemerintah dan Deputi optimis bahwa acara JCI ASPAC 2023 yang diselenggarakan di Jakarta pada bulan Mei mendatang akan mendapat afirmasi positif dari Bapak Presiden."
Related News
Produksi Aluminium 265.546 MT, Rekor Tertinggi Inalum Sejak 2014
Pemprov Sumsel Evaluasi Rencana 15 PSN, Inilah Hasilnya
OJK Ungkap Belum ada Lagi Permohonan Investor Baru Bank Muamalat
Bapanas Sebut Penyerapan Produk DN Kunci Realisasi Swasembada Pangan
Ekonom: Jika Ingin Ekonomi Tumbuh 8%, ICOR Harus di Angka 3–4
Industri Mamin Tumbuh 5,82 Persen, Sumbang 40,17 Persen PDB di TW III