Namun, pelajaran terpenting bagi kita adalah bahwa edukasi pasar modal tidak boleh lagi sekadar jargon "Yuk Nabung Saham". Kamu harus mulai belajar membaca penggunaan dana, menghitung valuasi relatif, dan mewaspadai struktur divestasi agar tidak sekadar menjadi "bahan bakar" bagi volatilitas pasar. 

Pada akhirnya, di pasar modal yang semakin sofistikasi ini, kemampuan untuk tetap rasional di tengah badai FOMO adalah satu-satunya cara untuk bertahan dan benar-benar menikmati pertumbuhan ekonomi nasional.

Disclaimer: Tulisan ini bukan ajakan jual/beli, tapi bahan diskusi biar lo makin pinter atur strategi. Do Your Own Research (DYOR)!