Jebakan IPO Jumbo: Mengapa Merek Terkenal Justru Bikin Ritel Boncos?
Jebakan IPO Jumbo: Mengapa Merek Terkenal Justru Bikin Ritel Boncos? Source: Pasardana
Namun, pelajaran terpenting bagi kita adalah bahwa edukasi pasar modal tidak boleh lagi sekadar jargon "Yuk Nabung Saham". Kamu harus mulai belajar membaca penggunaan dana, menghitung valuasi relatif, dan mewaspadai struktur divestasi agar tidak sekadar menjadi "bahan bakar" bagi volatilitas pasar.
Pada akhirnya, di pasar modal yang semakin sofistikasi ini, kemampuan untuk tetap rasional di tengah badai FOMO adalah satu-satunya cara untuk bertahan dan benar-benar menikmati pertumbuhan ekonomi nasional.
Disclaimer: Tulisan ini bukan ajakan jual/beli, tapi bahan diskusi biar lo makin pinter atur strategi. Do Your Own Research (DYOR)!
Related News
Ketika Konglomerasi Menggeser Takhta Blue Chip di Bursa
Market 2026: Peta Harta Karun Emiten & Nasib 20 Juta Investor Baru
Paradoks 20 Juta Investor: Euforia, Gen Z dan Tantangan Literasi
Bank Himbara "Mogok" Kredit: Ke Mana Larinya Dana Rp177 Triliun?
Likuiditas 2026: Mengapa Kredit Kering Saat Bank Banjir Cash?
Bedah Strategi Baru GoTo: Akhir Era Bakar Uang atau Jebakan Valuasi?





