EmitenNews.com - Astrindo Nusantara (BIPI) paruh pertama 2024 meraup laba bersih USD7,98 juta. Melorot 72 persen dari episode sama tahun lalu dengan tabulasi laba USD28,50 juta. Dengan hasil itu, laba bersih per saham dasar terjun bebas ke level USD0,000125 dari sebelumnya USD0,000447. 

Pendapatan USD275,38 juta, anjlok 16 persen dari posisi sama tahun lalu USD329,94 juta. Beban pokok pendapatan USD238,05 juta, berkurang dari periode sama tahun sebelumnya USD247,86 juta. Laba kotor terakumulasi senilai USD37,33 juta, ambles 54 persen dari fase sama tahun lalu USD82,08 juta. 

Beban umum dan administrasi USD5,45 juta, susut dari sebelumnya USD8,38 juta. Laba usaha terkumpul USD31,87 juta, melorot signifikan dari posisi sama tahun lalu USD73,69 juta. Bagian laba dari ventura bersama USD4,68 juta, turun dari USD9,47 juta. Penghasilan bunga USD1,59 juta, susut dari USD7,23 juta. 

Beban keuangan USD42,54 juta, bengkak dari USD38,36 juta. Lain-lain bersih USD19,21 juta, melejit dari minus USD5,18 juta. Beban lain-lain bersih USD17,04 juta, berkurang signifikan dari sebelumnya USD26,84 juta. Laba sebelum beban pajak penghasilan USD14,83 juta, anjlok dari USD46,84 juta. 

Ekuitas bersih USD582,52 juta, melesat dari akhir 2023 senilai USD573,77 juta. Defisit USD184,35 juta, susut dari akhir tahun lalu USD192,33 juta. Total liabilitas USD1,23 miliar, bengkak dari akhir tahun sebelumnya USD1,18 juta. Jumlah aset USD1,81 miliar, menanjak dari akhir tahun lalu USD1,75 miliar. (*)