Jeblok, Metro Healthcare (CARE) Rugi Rp80,04 Miliar di Kuartal III-2022
EmitenNews.com—PT Metro Healthcare Indonesia Tbk (CARE) mengalami rugi bersih Rp80,04 miliar per 30 September 2022, berbanding terbalik dibanding periode yang sama tahun lalu saat mencatat laba bersih senilai Rp18,93 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dikutip dari laman PT Bursa Efek Indonesia, perolehan rugi bersih selama periode sembilan bulan pertama 2022, terutama dipengaruhi penurunan jumlah pendapatan neto sebesar 26,05% (year-on-year) menjadi Rp172,53 miliar.
Selain itu, jumlah total beban pokok pendapatan CARE selama sembilan bulan pertama 2022 ternyata menyusut menjadi defisit Rp101,52 miliar dari defisit Rp109,75 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sehingga laba bruto per kuartal III-2022 menjadi Rp71,00 miliar atau menurun jauh dari periode sama tahun lalu yang membukukan laba bruto Rp123,56 miliar.
Per kuartal III-2022, CARE tercatat mengalami rugi usaha menjadi Rp44,61 miliar atau anjlok dari periode sama tahun lalu yang membukukan laba usaha sebesar Rp24,32 miliar.
Selain itu, CARE juga mengalami rugi periode berjalan hingga 30 September 2022, yakni Rp80,04 miliar. Pada periode yang sama tahun lalu, perseroan mencatatkan laba periode berjalan senilai Rp18,93 miliar.
Sementara itu, jumlah total rugi komprehensif periode berjalan yang dapat diatribusikan per kuartal III-2022 sebesar Rp80,04 miliar, merosot dibandingkan tahun lalu, yang membukukan total laba komprehensif periode berjalan Rp18,93 miliar.
Per 30 September 2022, CARE terpantau memiliki jumlah liabilitas yang meningkat menjadi Rp914,56 miliar dari Rp912,54 miliar pada 31 Desember 2021. Sedangkan total ekuitas hingga akhir kuartal III-2022 senilai Rp3,21 triliun atau lebih kecil dibanding per akhir Desember 2021 yang mencapai Rp3,29 triliun.
Related News
IHSG Ditutup Turun 0,55 Persen, Terseret Sektor dan Saham Ini
Bos GEMA Belum Berhenti Serok Saham, Ada Aksi Korporasi?
Pendapatan Drop 34,7 Persen, RONY Catat Laba Naik di Kuartal III
Emiten Otomotif TP Rachmat (ASLC) Pertahankan Target Pertumbuhan 2024
WTON Sebut Capai Target Kontrak Baru Hingga 81 Persen di Oktober 2024
Dian Swastatika (DSSA) Rilis Surat Utang Rp3,5T, Bunga 6,5-8,62 Persen