Jebol 94 Persen, Laba Alkindo Naratama (ALDO) Cuma Sisa Rp1,3 M Di Kuartal I-2023
Selain itu, ALDO juga akan terus mengembangkan produk-produk baru dan memproduksi produk yang lebih bernilai ramah lingkungan untuk e-commerce. Pasalnya, perusahaan juga tidak hanya fokus pada bidang F&B packaging, tetapi juga menargetkan untuk bisa merambah ke non-food packaging, namun tetap satu tujuan.
Yaitu memproduksi packaging yang lebih sustainable karena saat ini banyak sekali global brands yang sudah mulai berpindah ke packaging yang lebih ramah lingkungan, sehingga kesempatan ini bisa diraih ALDO agar bisa bertumbuh lebih kompetitf lagi di market. Ini menunjukkan bahwa masih banyak room for growth bagi perusahaan.
"Kami bersemangat dengan prospek ke depan, terutama dengan mesin baru yang baru terinstal pada Februari 2023. Mesin ini akan menjadi katalisator bagi pertumbuhan kami, di mana kami akan mengalami peningkatan volume penjualan hingga tiga kali lipat," tandasnya.
Related News
Tambah Porsi Saham BOAT, Sugiman Halim Rogoh Kocek Rp29 Miliar
Tambah Kepemilikan, Sang Komut Kini Kuasai 81,38 Persen Saham SPMA
Bank Neo (BBYB) Tingkatkan Inklusivitas Lewat Strategi Ini
Pinago Utama (PNGO) Bagi Dividen Interim Rp40 per Saham, Ini Jadwalnya
Pendapatan Drop, Rugi TELE Bengkak Jadi Rp37,3M di Kuartal III
Pinago (PNGO) Raih Guyuran Kredit Bank Mandiri (BMRI) Rp170M, Buat Ini