Jebol Level Psikologis, Saham GOTO Balik ke Harga 80 an per Lembar
EmitenNews.com -Saham emiten teknologi yakni PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terpantau ambles pada akhir perdagangan Senin (21/8/2023). Saham GOTO ambles 4,35% ke posisi Rp 88/saham. Saham GOTO pun menembus ke bawah level psikologis Rp 90 per saham dan kini diperdagangkan di level psikologis Rp 80 per saham.
Saham GOTO pada hari ini ditransaksikan sebanyak 34.513 kali dengan volume sebesar 3,27 miliar lembar saham dan nilai transaksinya sudah mencapai Rp 295,36 miliar. Adapun kapitalisasi pasarnya saat ini mencapai Rp 104,22 triliun.
Adapun terakhir kali saham GOTO menyentuh level psikologis Rp 80 per saham yakni pada Desember 2022.
Belum diketahui penyebab pasti amblesnya saham GOTO pada hari ini selain karena aksi profit taking investor. Di lain sisi, amblesnya saham GOTO juga terjadi di tengah mulai membaiknya kinerja keuangan dan masih suramnya sektor teknologi global akibat ketidakpastian yang tinggi.
Sebelumnya, GOTO membukukan perbaikan kinerja keuangan setelah mampu memangkas rugi bersih, baik secara kuartalan (3 bulan, kuartal 2) maupun semesteran (6 bulan) hingga Juni 2023.
Berdasarkan laporan keuangan publikasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan keterangan resmi perseroan, Selasa pekan lalu, GOTO membukukan rugi bersih sebesar Rp 7,16 triliun di semester I-2023, susut hingga 48% dari periode yang sama tahun lalu rugi bersih Rp 13,65 triliun.
Khusus di kuartal II-2023, rugi GOTO berkurang drastis hingga 56% menjadi rugi bersih Rp 3,31 triliun, dari periode kuartal II-2022 rugi bersih Rp 7,56 triliun.
Mengacu laporan keuangan tersebut, penurunan bottom line atau rugi bersih tersebut sejalan dengan kinerja top line atau pendapatan bersih yang melesat 102,35% menjadi Rp 6,88 triliun selama 6 bulan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 3,40 triliun.
Secara kuartalan, pendapatan bersih GOTO sebesar Rp 3,55 triliun, tumbuh 87% dari kuartal 2-2022 senilai Rp 1,90 triliun.
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha