EmitenNews.com - Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat surat utang Bank Rakyat Indonesia (BBRI) senilai Rp1,6 triliun dengan idAAA. Obligasi Berkelanjutan II Tahap III-2017 Seri B itu, akan jatuh tempo pada 24 Agustus 2022. 


Kesiapan bank untuk melunasi obligasi tersebut didukung aset likuid dalam bentuk kas, penempatan pada Bank Indonesia, dan bank lain senilai Rp144,6 triliun pada akhir Maret 2022.


Efek utang dengan peringkat idAAA merupakan peringkat tertinggi yang diberikan Pefindo. Kemampuan obligor untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka panjang atas efek utang tersebut dibanding obligor Indonesia lain superior. 


Bank BRI merupakan bank komersial milik pemerintah. Fokus pada kredit mikro, kecil, dan menengah (UMKM), dan menjadi perusahaan holding Ultra Mikro. Perusahaan memiliki 82.718 karyawan beroperasi dalam jaringan Bank BRI sebanyak 8.852 outlet berlokasi di seluruh Indonesia. 


Pada akhir Maret 2022, Bank BRI dimiliki Pemerintah Indonesia sebesar 53,19 persen, dan sisanya dimiliki masyarakat sebesar 46,81 persen. (*)