Jelang Rilis PMI Manufaktur Tiongkok Mei 2022, Indeks Asia Dibuka Turun
EmitenNews.com - Indeks saham di Asia pagi ini Selasa (31/5) dibuka turun menjelang rilis data resmi manufacturing PMI bulan Mei Tiongkok.
Indeks saham global semalam ditutup naik di tengah hari perdagangan yang sepi karena hari libur nasional Memorial Day di AS.
Menurut analis Phillip Sekuritas, Dustin Dana Pramitha, kenaikan indeks saham global ditopang oleh sentimen positif kemungkinan perlambatan pengetatan kebijakan moneter di AS. Sentimen positif muncul setelah data yang dirilis minggu lalu memperlihatkan laju inflasi di AS untuk pertama kali dalam 17 bulan terakhir melambat menjadi 6.3% Y/Y di bulan April.
"Selain itu, investor juga memantau rencana pertemuan antara Presiden Joe Biden dan ketua bank sentral AS (Federal Reserve) Jerome Powell di Gedung Putih nanti malam," kata Dustin.
Sentimen positif juga datang dari pelonggaran kebijakan lockdown di Tiongkok. Sebagian besar pabrik, toko dan pusat perbelanjaan di perbolehkan buka kembali minggu ini di Shanghai dan Beijing setelah Pemerintah setempat mendeklarasikan bahwa penularan virus COVID-19 sudah dapat dikendalikan.
Pemerintah kota Shanghai menjanjikan sejumlah stimulus ekonomi dalam bentuk keringanan sewa dan pajak, pengeluaran izin yang lebih cepat untuk memulai proyek konstruksi serta pemberian subsidi untuk pembelian mobil listrik.
Di pasar komoditas, harga minyak mentah naik ke level tertinggi dalam 2 bulan setelah para pemimpin negara-negara Uni Eropa (UE) sepakat melarang impor minyak mentah asal Rusia. Namun demikian, para pejabat dan diplomat masih harus merundingkan rincian teknis dari rencana sanksi tersebut. Rencana itu juga harus secara resmi disetujui oleh semua 27 negara anggota UE.
Sanksi ini akan melarang pembelian minyak mentah dan BBM dari Rusia yang dikirim melalui kapal laut, namun untuk sementara waktu tidak melarang pembelian minyak mentah melalui jaringan pipa.
Untuk perdagangan di BEI hari ini Phillip Sekuritas memperkirakan IHSG cenderung menguat di kisaran support 6.980 - resistance 7.080. Berikut saham rekomendasinya.
HEXA
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 6300
Target Price 1 : 6625
Target Price 2 : 6800
Stop Loss : 5975
MDLN
Short Term Trend : Bullish
Medium Term Trend : Bullish
Trade Buy : 86
Target Price 1 : 99
Target Price 2 : 104
Stop Loss : 74
PPRE
Short Term Trend : Bearish
Medium Term Trend : Bearish
Trade Buy : 164
Target Price 1 : 180
Target Price 2 : 188
Stop Loss : 148.(fj)
Related News
IHSG Akhir Pekan Ditutup Naik 0,77 Persen, Telisik Detailnya
BKPM: Capai Pertumbuhan 8 Persen Butuh Investasi Rp13.528 Triliun
Hati-hati! Dua Saham Ini Dalam Pengawasan BEI
BTN Raih Predikat Tertinggi Green Building
IHSG Naik 0,82 Persen di Sesi I, GOTO, BRIS, UNVR Top Gainers LQ45
Perkuat Industri Tekstil, Wamenkeu Anggito Serap Aspirasi Pengusaha