EmitenNews.com - Manajemen Sentul City (BKSL) membenarkan bahwa PT Genting Properti Abadi, anak usaha Genting Plantations Bhd akan membeli lahan seluas 152 hektar milik perseroan senilai Rp2 triliun.

"Rencana transaksi itu diharapkan memperbaiki kondisi keuangan serta kelangsungan usaha perseroan," kata Direktur Sentul City Johanes Wiyanto dalam menjawab pertanyaan BEI terkait kabar transaksi lahan oleh Genting Properti Kamis (25/7).

Transaksi itu juga untuk mempercepat pengembangan kawasan Sentul City serta memperbaiki arus kas perseroan,” jelasnya dia.

Seperti diketahui, BKSL mencatatkan arus kas digunakan untuk operasi sepanjang kuartal I 2024 Rp86,9 miliar. Bahkan emiten properti itu menderita rugi bersih Rp108,06 miliar pada akhir Maret 2024.

Dia menjelaskan, perseroan dan Genting Grup telah penandatangan jual beli pada tanggal 19 Juli 2024. Selanjutnya, transaksi ini rampung bila telah dilakukan penandatangan akta jual beli.

Menariknya nilai buku lahan pertama seluas 80 hektar di Desa Sumur Batu, Hambalang itu hanya Rp6 miliar per 31 Maret 2024, tapi nilai penjualan mencapai Rp1,764 triliun.

Demikian juga lahan kedua seluas 72 hektar di desa Sumur Batu, Hambalang dengan nilai buku Rp5,4 miliar, tapi harga penjualan Rp288 miliar.