Jumbo Nih! Merdeka Battery Materials Incar Dana Publik Rp9,61 T, Investor Minat?

"Sekitar 5,5% akan dipinjamkan kepada PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) untuk modal kerja, meliputi biaya karyawan, jasa profesional, pembayaran royalti ke negara, hingga biaya penambangan," tambah manajemen MBMA .
Sisanya, sekitar 26% dana hasil IPO berencana dipakai untuk penyetoran modal kepada PT Merdeka Industri Mineral (MIN) yang akan diteruskan sebagai modal dan pinjaman ke PT Sulawesi Industri Parama (SIP) masing-masing 50%.
Modal dan pinjaman uang untuk SIP nantinya ditujukan pada pembangunan fase pertama pabrik high pressure acid leach ( HPAL ) berkapasitas 60 ribu ton per tahun di Indonesia Konawe Industrial Park ( IKIP ).
Para penjamin emisi efek dalam aksi korporasi ini adalah Indo Premier Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia. Masa penawaran awal ( book building ) saham MBMA dilaksanakan pada 28 Maret-4 April 2023, perkiraan tanggal efektif dan penjatahan, masing-masing 11 April dan 14 April 2023, dan IPO 12-14 April,
Tanggal distribusi saham secara elektronik dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) masing-masing diperkirakan berjalan 17 April dan 18 April 2023.
Related News

RUPST Allo Bank Sepakati Dividen Rp233M, 50 Persen dari Laba Bersih

Bayar Cicilan Ke-7 Imbalan Ijarah Sukuk Berkelanjutan, MORA Siapkan

Direktur WIDI Erik Angkasa Darma Mundur, Efektif Saat RUPS Digelar

Emiten Milik Hermanto Tanoko Putuskan Dividen Jumbo & Buyback Rp1T

Amman Mineral (AMMN) Habiskan Dana Eksplorasi USD3,59 Juta

Grup Lippo (LPPF) Setujui Bagi Dividen Rp300 per Saham, Buyback Rp150M