Jurus Alfamidi (MIDI) Perkuat Modal, Stock Split Dulu Baru Right Issue
EmitenNews.com—PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) akan melakukan Penambahan Modal Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHETD) atau right issue dengan penerbitan sebanyak-banyaknya 461.176.480 saham baru bernominal Rp100 per lembar.
Mengutip keterangan resmi emiten pedagang eceran lewat toko kelontong dengan merek dagang Alfamidi dan Midifresh ini pada laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (11/1/2023) bahwa dana hasil aksi korporasi ini untuk modal kerja dan pengembang usaha serta investasi pada anak usaha.
“Penambahan modal ini akan menopang kondisi keuangan khususnya memenuhi kebutuhan modal kerja,” tulis manajemen MIDI.
Hanya saja, bagi pemodal yang tidak menebus HMETD sesuai dengan porsinya akan terdilusi sedalam-dalamnya 13,79 persen.
Aksi korporasi ini akan digelar dalam rentang 12 bulan sejak persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 17 Februari 2023.
Bagi pemodal yang ingin ikut RUPSLB, wajib tercantum dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada penutupan perdagangan tanggal 25 Januari 2023.
Patut dicatat, dalam RUPSLB itu, perseroan juga meminta persetujuan pemecahan nominal saham dengan rasio 1 saham lama menjadi 10 saham baru.
Dampaknya, nominal saham perseroan akan menjadi 10 dari posisi saat ini 100. Bahkan jumlahnya pun akan meningkat menjadi 28.823.530.000 lembar saham dari 2.882.353.000 lembar saham.
Perseroan percaya langkah ini akan meningkatkan daya tarik investor karena harga MIDI terjangkau, sehingga akan meningkatkan jumlah saham beredar.
Related News
Dapat Restu, Impack (IMPC) Godok Private Placement 5,42 Miliar Lembar
Impack Pratama (IMPC) Bagikan Dividen Rp244,20 Miliar
Laba Melejit 65 Persen, Maret 2024 Apexindo (APEX) Defisit USD150 Juta
Catat! Ini Jadwal Saham Bonus Sumber Global (SGER) Rp561 Miliar
Surplus 41 Persen, Maret 2024 Bank Amar (AMAR) Raup Laba Rp48 Miliar
Tambah Koleksi, Andri Boyong 8,81 Juta Saham CASH Rp88 per Lembar