EmitenNews.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendukung pemberian insentif fiskal bagi industri otomotif nasional. Kebijakan tersebut dinilai dapat memperkuat Indonesia sebagai tempat investasi.


"Ya, Kadin mendukung insentif fiskal bagi industri otomotif sebagaimana diungkapkan Pak Wamen (Wakil Menteri Perindustrian Faisol Riza)," kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, usai acara Link & Match yang digelar Kementerian Perindustrian, di Jakarta, Selasa.


Anindya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta Selasa malam, juga mengapresiasi pemerintah yang sudah memberikan insentif bagi industri yang meraih Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada level tertentu.


Namun, jika Kementerian Keuangan memberikan insentif fiskal untuk mendongkrak industri otomotif, dampaknya bagi industri dan perekonomian akan sangat besar, kata Anindya menambahkan.


Sebelumnya, Wamen Perindustrian Faisol Riza mengatakan, Vietnam baru saja menurunkan PPN dari 10 persen ke level 8 persen untuk menggerakkan ekonomi.


Sebagaimana diberitakan, pemerintah berencana memberlakukan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen per 1 Januari 2025. PPN baru itu berlaku untuk barang-barang mewah, seperti mobil mewah, apartemen mewah, dan rumah mewah.(*)