EmitenNews.com - Seperti pilihan asmaranya, geliat bisnis Kaesang Pangarep juga penuh kejutan. Berpacaran lima tahun dengan seorang gadis teman kuliahnya di Singapura, tak dinyana putra bungsu Presiden Joko Widodo ini, memutuskan tali kasih, lalu berpindah ke lain hati. Sempat digadang-gadang bakal membeli saham Klub Bali United, ternyata Sabtu (20/3/2021), muncul berita pemilik usaha Sang Pisang itu, kini bos baru Persis Solo dengan kepemilikan 40 persen saham.

 

Pemilik baru Persis Solo itu diumumkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Persis Solo Saestu (PSS) di Hotel Alila Solo, Sabtu (20/3/2021). Dalam forum tersebut, Kaesang Pangarep secara resmi menjadi pemilik saham mayoritas, 40 persen. Sedangkan Direktur PT Plevia Makmur Abadi, Kevin Nugroho, memiliki 30 persen saham Laskar Sambernyawa itu.

 

RUPSLB itu juga memunculkan nama Erick Thohir sebagai pemilik saham klub sepak bola asal Solo itu. Menteri BUMN itu menguasai 20 persen saham PT PSS. Sebanyak 10 persen lagi dalam penguasaan para pendiri PT PSS dan 26 tim internal.

 

Dari informasi yang dikumpulkan sampai Minggu (21/3/2021), kemunculan Kaesang dan Kevin, sudah menguat sepekan terakhir. Berbeda dengan nama Erick Thohir, yang penuh kejutan, muncul pada detik-detik terakhir jelang pengumuman. Eks pemilik Inter Milan itu sempat ingin mengakuisisi Persis pada 2019. Namun, keinginannya yang saat itu juga bersama Kevin, gagal setelah PT Syahdhana Property Nusantara (SPN) memilih menjual 70 persen sahamnya di PT PSS kepada Vijaya Fitriyasa, yang mengelola Persis sejak 2019.

 

Di sela acara pengenalan Manajemen Persis, di Stadion Manahan Solo, Sabtu,  Kaesang Pangarep, berharap bisa membawa klubnya promosi ke Liga 1 Indonesia. Persis Solo dengan manajemen baru segera memulai mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 2 yang akan bergulir. "Persis ke Liga 1, target harga mati, tetapi tetap melalui proses menuju kasta tertinggi kompetisi di Indonesia itu."

 

Pada acara pengenalan manajemen baru PT PSS tersebut, juga hadir Kevin Nugroho, Komisaris Utama Mahendra Agakhan Erick Thohir yang mewakili sang ayah Erick Thohir, dan pelatih Persis Solo Eko Purjianto. Tidak ketinggalan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, kakak kandung Kaesang Pangarep.

 

Pelatih Kepala Persis Solo Eko Purjianto berjanji memberikan hasil terbaik dan maksimal untuk tim Persis Solo. Ia siap bekerja maksimal untuk kemajuan Persis Solo. Ia menjelaskan, kemungkinan akan membeli pemain potensial dari klub Liga 1 untuk bermain di Persis Solo. “Dengan begitu Persis Solo menjadi klub terbaik dan promosi ke Liga 1 seperti diinginkan Mas Kaesang." 

 

Dalam pengarahannya, Wali Kota Gibran Rakabuming Raka menginginkan agar Persis Solo, yang kini sahamnya dimiliki oleh putra daerah, dikelola secara profesional dan transparan. Gibran ingin Persis dikelola orang-orang profesional atau yang pernah pengelola sepak bola. Kata dia, semua warga Solo menginginkan tim sepak bolanya berprestasi. Karena itu, para pemegang saham akan terus didesak agar tim kebanggaan warga Surakarta itu bisa naik ke Liga 1.  

 

Gibran meminta para pemegang saham sekarang harus menepati janjinya. Putra sulung Presiden Jokowi itu menegaskan, tidak ingin Persis ditinggalkan dengan keadaan seperti sebelumnya. "Jadi, kami tidak ingin Persis Solo dipegang orang-orang sembarangan. Mereka harus berkomitmen membuat Persis Solo naik ke Liga 1. Kami yakin Persis, dengan pemilik baru dan manajemen profesional ini, timnya bisa berprestasi lebih baik lagi di kancah nasional."