Kalbe Farma (KLBF) dan Soalther Akhiri Rencana Strategis, Tengok Pemicunya

EmitenNews.com - Kalbe Farma (KLBF) menyudahi kerja sama dengan Shoalter Technology International Ltd. Rencana investasi penyertaan modal keduanya pada PT Karya Hasta Dinamika (KHD) gagal total. Pandemi Covid-19 berkepanjangan membuat investasi untuk memperkuat bisnis digital e-health tidak berlanjut.
Berdasar skenario, Kalbe Farma dan Soalter bersepakat untuk investasi modal melalui perjanjian penyertaan modal pada KHD. KHD salah satu anak usaha Kalbe Farma. Sedang Soalther anak usaha Hong Kong Technology Venture Company Ltd yang dimiliki secara tidak langsung, dan berdomisili di Hong Kong.
Kalbe Farma dan Shoalther sepakat tidak melanjutkan rencana itu, karena Pandemi Covid-19 berkepanjang dengan pembatasan mobilitas, dan karantina menimbulkan kendali teknis untuk melakukan kerja sama strategis. ”Padahal, para pada 1 November 2021, memperpanjang tanggal pengakhiran perjanjian menjadi 27 Desember 2021,” tutur Lukito Kurniawan Gozali, Corporate Secretary Kalbe Farma, seperti dilansir Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (28/12).
Namun demikian, dengan ketidakpastian yang timbul akibat pandemi Covid-19 berkepanjangan terutama mengenai pembatasan mobilitas, karantina, dengan mempertimbangkan investasi waktu, dan sumber daya cukup signifikan hingga saat ini, para pihak sepakat mengakhiri, dan tidak melanjutkan perjanjian penyertaan saham dan transaksi terkait.
Pembatalan rencana itu, tidak berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha emiten atau perusahaan publik. ”Seluruh aktivitas masih berjalan normal,” imbuhnya. (*)
Related News

Chandra Asri (TPIA) & Glencore Rampungkan Akuisisi Shell di Singapura

Lebaran Praktis! Transaksi QRIS Makin Nyaman dengan BRImo

Tumbuh Minimalis, GJTL 2024 Raup Laba Rp1,18 Triliun

Surplus 22 Persen, TRIS 2024 Kemas Laba Bersih Rp82,90 Miliar

Laba dan Pendapatan Positif, Ini Kinerja MTDL 2024

Melejit 88 Persen, ASLC 2024 Catat Laba Rp50,3 Miliar