EmitenNews.com - Rencana Estika Tata Tiara (BEEF) menebar saham bonus makin mulus. Itu setelah mendapat restu para pemodal. Izin itu mencuat dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Selasa, 17 September 2024.

Direktur Utama Estika Tiara, Imam Subowo mengatakan perseroan akan membagi saham bonus sebagai bentuk penghargaan kepada para pemegang saham yang telah mendukung pengembangan perseroan. ”Itu terbukti hingga periode 31 Maret 2024, perseroan membukukan pendapatan, dan laba secara bertahap dapat menurunkan saldo laba negatif dalam pembukuan perseroan” tutur Imam usai RUPSLB, di Jakarta, Selasa (17/9/2024).

Imam mengaku, sepanjang kuartal pertama 2024, perseroan telah membukukan laba bersih Rp14,3 miliar, dari hasil penjualan Rp227,9 miliar. Nah, rencana pembagian saham bonus juga akan menambah likuiditas dalam perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). ”Pada gilirannya dapat memberi investasi lebih optimal bagi pemegang saham,” ungkapnya.

Saham bonus itu dari kapitalisasi agio saham periode 31 Desember 2023 maksimal sebesar Rp10,51 miliar dengan cara membagikan saham bunus bernominal Rp68 per lembar. Perseroan menetapkan rasio pembagian saham bunus 500:11. Artinya, setiap pemegang 500 saham lawas akan memperoleh 11 saham bonus.

Bagi investor berminat saham bonus Estika Tiara wajib tercantum dalam daftar pemegang saham (DPS) pada 25 September 2024 untuk pasar reguler, dan negosiasi. Sedang pasar tunai pada 27 september 2024. Saham bonus akan didistribusikan pada 10 Oktober 2024. 

Selanjutnya, pemodal setuju memberhentikan dengan hormat Billy Sabarto dari posisi komisaris utama perseroan. Lalu, memberhentikan dengan hormat Janmat Sembiring dari jabatan komisaris independen perseroan, dan memberhentikan dengan hormat Robby Hendra Wijaya sebagai direktur. 

Sebagai ganti, pemodal menyetujui mengangkat Aldi Imam Wibowo sebagai komisaris utama, mengangkat Billy Sabarto sebagai komisaris, dan mengangkat Yudi Arif sebagai komisaris independen baru. Jadi, susunan anggota dewan komisaris, dan direksi perseroan menjadi sebagai berikut.

Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama Aldi Imam Wibowo, Komisaris Billy Sabarto, dan Komisaris Independen Yudi Arif. Berikutnya, formasi direksi meliputi Direktur Utama Imam Subowo, dan Direktur Edie. (*)