EmitenNews.com - Para penipu yang memanfaatkan antusiasme masyarakat atas konser Coldplay akan berhadapan dengan pihak kepolisian. Polri akan memanggil pihak penyelenggara konser band asal Inggris itu, untuk kepentingan klarifikasi viralnya kasus penipuan tiket konser di media sosial. Antrean pembelian tiket Coldplay seharga Rp11 juta dalam 6 menit sudah ludes.

 

Direktur Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Brigjen Adi Vivid menjelaskan, pemanggilan diperlukan untuk mendukung pengungkapan dugaan penipuan konser. Penyelenggara, lanjutnya, akan diklarifikasi terkait skema penjualan tiket tersebut. 

 

"Kami juga akan mengundang penyedia jasa penjualan tiket resmi untuk mendapatkan keterangan dalam mendukung pengungkapan dugaan penipuan tiket online," kata Brigjen Pol. Adi Vivid, Kamis (18/5/2023). 

 

Pihak kepolisian menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket Coldplay. Pemanggilan yang dilakukan bagian dari upaya menyelidiki temuan tersebut. Adi mengungkapkan, pihaknya mendengar dan menemukan adanya dugaan penipuan penjualan tiket online Coldplay melalui hasil patroli siber.

 

"Atas temuan tersebut kami sedang melakukan penyelidikan untuk mendalami dugaan penipuan yang terjadi," imbuhnya. 

 

Seperti dikethui Coldplay resmi mengumumkan bakal menggelar konser di Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia, pada 15 November 2023. Kedatangan grup band asal Inggris itu sebagai rangkaian Music Of The Spheres World Tour yang memecahkan rekor. 

 

“Halo, apa kabar yang di Indonesia. Kami sangat senang, untuk mengumumkan konser pertama kami di negara anda yang indah. Kami akan berada di Indonesia-di Jakarta pada 15 November. Kami berharap dapat bertemu denganmu nantinya disana. Terima kasih,” ujar vokalis Coldplay Chris Martin, dilansir dari sosial media pkentertainment.id sebagai promotor. ***