EmitenNews.com - Tolaram Pte Ltd terus memburu saham Bank Amar Indonesia (AMAR). Sang pengendali itu, diketahui memboyong 14.373.300 saham perseroan pada 3 November 2023. Aksi solo itu, dilakukan dengan harga pelaksanaan Rp320.


Menyusul penuntasan transaksi itu, Tolaram dipaksa mengeluarkan anggaran Rp4,59 miliar. Dengan penyelesaian transaksi itu, posisi Tolaram makin kukuh. Tidak tersaingi oleh kolektor lain dalam perburuan saham perseroan. Pendeknya, Tolaram menjadi penguasa.


Di mana, tabungan saham Bank Amar dalam keranjang Tolaram menjadi 13,04 miliar eksemplar alias setara dengan 70,95 persen. Bertambah 0,08 persen dari periode sebelum transaksi dengan donasi 13,05 miliar saham. Timbunan saham sebelum transaksi itu, selevel dengan 71,03 persen.      


”Transaksi yang dilakukan itu dengan tujuan untuk kepentingan investasi dengan status kepemilikan saham secara langsung tanpa tangan pihak ketiga,” tulis Elsa enda Dwita Purba, Corporate Secretary Bank Amar Indonesia. 


Per 30 September 2023, pemegang saham Bank Amar antara lain Tolaram Pte Ltd 13,04 miliar lembar alias 70,952 persen. Investree Singapore Pte Ltd 2,54 miliar saham atau 13,835 persen. Masyarakat non warkat Scripless 2,3 miliar eksemplar sekitar 12,562 persen. (*)