EmitenNews.com - Daaz Bara Lestari (DAAZ) sepanjang kuartal pertama 2025 mencatat pendapatan Rp3,08 triliun. Melesat 58,63 persen dari episode sama tahun lalu sebesar Rp1,94 triliun. Lompatan itu, didorong peningkatan volume, dan nilai penjualan seluruh lini bisnis.

Termasuk perdagangan bijih nikel, batu bara, bahan bakar, jasa angkutan laut, dan jasa pertambangan. Permintaan kuat pasar domestik, dan ekspor turut memperkuat kinerja penjualan grup sepanjang periode tersebut. Peningkatan pendapatan usaha itu, mendorong tingkat profitabilitas perseroan. 

Tercatat laba bersih mencapai Rp133,83 miliar, meroket 46,62 persen dari periode sama tahun lalu Rp91,28 miliar. Sementara EBITDA, meningkat 54,06 persen menjadi Rp244,39 miliar dari posisi sama tahun lalu senilai Rp158,64 miliar. Itu mencerminkan kekuatan operasional inti perseroan.

Torehan positif itu, mendongkrak struktur permodalan perusahaan, tercatat ekuitas sebesar Rp2,21 triliun atau tumbuh 6,47 persen dibanding akhir 2024 sebesar Rp2,07 triliun. Manajemen mengklaim, kinerja positif itu, hasil penerapan strategi bisnis, fokus pada nilai-nilai perusahaan, dan menjaga kinerja keuangan di tengah tekanan dinamika industri, dan ekonomi global.

”Selain itu, optimalisasi aspek operasional, dan perkuatan posisi perusahaan terbukti membawa keberlanjutan kinerja positif perseroan,” tukas Mahar Atanta Sembiring, Direktur Utama Daaz Bara Lestari. (*)