KB Bank Kucurkan Pembiayaan Tebu ke SGN Rp400 Miliar

KB Bank dan PT Sinergi Gula Nusantara Tandatangani Perjanjian Pembiayaan Tebu Senilai Rp400 Miliar untuk Perkuat Ketahanan Pangan dan Pertanian Berkelanjutan. DOK/KB Bank
EmitenNews.com -KB Bank Indonesia (BBKP), anak perusahaan dari grup keuangan terbesar di Korea Selatan yaitu KB Financial Group kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan sektor strategis Indonesia.
Kali ini KB Bank Indonesia (BBKP) melakukan penandatanganan perjanjian pembiayaan tebu senilai Rp400 miliar dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), anak perusahaan dari holding PTPN III (Persero). Penandatanganan perjanjian ini dilaksanakan secara resmi di Surabaya dan dihadiri oleh jajaran manajemen senior dari kedua institusi.
Kolaborasi ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat ketahanan pangan Indonesia dan membangun rantai nilai pertanian yang lebih berkelanjutan, khususnya di sektor tebu yang merupakan salah satu komoditas program strategis nasional (PSN). Pembiayaan ini akan dialokasikan kepada para petani tebu binaan SGN, yang memasok bahan baku keempat pabrik gula utama yaitu PG Gempolkrep, PG Tjoekir, PG Pesantren Baru, dan PG Ngadiredjo. Injeksi modal ini diharapkan dapat secara signifikan meningkatkan produktivitas lahan, memperluas akses pembiayaan bagi petani, serta mendorong efisiensi di seluruh rantai pasok industri gula nasional.
Han, Jung Ho, Chief Strategy Officer KB Bank Indonesia, menyatakan, “Kami menyadari bahwa industri gula Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Kolaborasi ini bukan sekadar pembiayaan, tetapi merupakan kemitraan jangka panjang yang memperkuat ekosistem agroindustri dari hulu ke hilir. Kami yakin inisiatif ini akan memberdayakan petani lokal, memperkuat kapasitas produksi, dan membangun fondasi pertumbuhan yang berkelanjutan.”
Program pembiayaan ini dibangun berdasarkan prinsip-prinsip utama seperti peningkatan produktivitas, efisiensi rantai pasok, serta keberlanjutan lingkungan dan sosial. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan struktural yang dihadapi oleh para petani binaan SGN dalam mengakses modal kerja, sekaligus meningkatkan kualitas panen dan kapasitas pengolahan di pabrik-pabrik gula yang bermitra.
Hariyanto, Chief Finance Officer PT Sinergi Gula Nusantara, mengatakan, “Kami sangat menghargai kepercayaan dan dukungan dari KB Bank Indonesia. Pembiayaan ini membawa semangat baru bagi para petani binaan kami untuk memperluas usaha, mengadopsi teknologi yang lebih baik, dan memastikan pasokan bahan baku yang stabil bagi pabrik-pabrik kami.”
Perjanjian ini juga menjadi bagian penting dari strategi KB Bank Indonesia dalam memperluas portofolio pembiayaan berkelanjutan. Dengan mendorong inklusi keuangan dan memperkuat keterkaitan dengan sektor riil, kemitraan ini mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam bidang ketahanan pangan, pengentasan kemiskinan, dan pengembangan ekonomi pedesaan.
Ke depan, KB Bank Indonesia akan terus memanfaatkan teknologi keuangan canggih dan pengalaman puluhan tahun untuk menghadirkan solusi keuangan yang terintegrasi, berdampak besar, dan berorientasi pada keberlanjutan. Melalui kolaborasi strategis dengan sektor riil dan lembaga pemerintah, Bank siap memainkan peran sebagai katalisator dalam mendorong pertumbuhan sektor-sektor prioritas nasional di Indonesia.
Related News

Laba Bersih Maybank Indonesia Naik 348,1% Jadi Rp576 Miliar di Q2-2025

Merosot 2,14 Persen, Laba ASII Paruh Pertama 2025 Sisa Rp15,51 Triliun

Laba Indosat (ISAT) Ambles 14 Persen di Semester I-2025

Tambang Emas Grup Bakrie (BRMS) Cetak Laba Meroket 136% di Juni 2025

Indosat (ISAT) Pertahankan Profitabilitas dan Perkuat Fondasi Bisnis

Mitratel (MTEL) Cetak Laba Naik Jadi Rp1,09T di Semester I-2025