EmitenNews – KB Bukopin hari ini (10/3/2021) melangsungkan konferensi pers dalam rangka mengumumkan logo dan nama baru yang secara resmi disetujui Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan pada 08 Februari lalu. Sebelumnya, pada 23 Februari 2021, mereka telah melaksanakan kewajiban atas perijinan perubahan identitas baru, dengan mempublikasikannya pada surat kabar harian nasional, sesuai ketentuan regulator.


Berbeda dengan publikasi pada 23 Februari, hari ini manajemen menggelar jumpa pers sekaligus customer gathering dalam rangka memperkenalkan logo dan nama baru sebagai salah satu langkah strategis dalam rangka proses transformasi kepada nasabah setia.


Seluruh kegiatan dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Setiap undangan yang datang baik media maupun nasabah telah dinyatakan negatif Covid-19, serta pengaturan jarak dan kapasitas ruangan yang hanya diisi tidak sampai 50 persen kapasitas. Untuk mengakomodir nasabah yang tidak bisa datang, acara juga disiarkan secara live via zoom.


Acara konferensi pers dihadiri oleh Direktur Utama, Rivan A Purwantono, dan Chief Strategic Officer, Ji Kyu Jang. Sedangkan customer gathering dilakukan setelah konferensi pers dengan dihadiri seluruh jajaran Direksi dan Komisaris.


Dalam konferensi pers Rivan menjelaskan proses rebranding yang dijalani Perseroan hingga saat ini menjadi KB Bukopin.


“Kami berhasil menjalani serangkaian aksi korporasi di tengah kondisi pandemi tahun lalu dari Penawaran Umum Terbatas (PUT) V hingga Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement. Seiring dengan proses tersebut kami juga telah mendapat restu baik dari pemegang saham dan Regulator untuk perubahan Identitas Perseroan menjadi PT KB Bank Bukopin Tbk,” jelasnya.


Ia juga menyampaikan makna dari logo dan nama terbaru Perseroan. Dijelaskan, simbol KB mencerminkan ambisi untuk menjadi brand finansial yang terkemuka di industri keuangan Tanah Air. Sedangkan simbol Star-b yang mengandung makna bintang, menunjukkan perspektif orientasi masa depan KB Financial Group dan keinginan yang tinggi untuk melesat ke kelas dunia.


“Warna kuning pada logo Perseroan melambangkan kesegaran baru yang dibawa oleh KB Kookmin Bank. Teknologi terbaru dan dukungan jaringan global menjadi modal Bank KB Bukopin menyediakan layanan finansial terbaik bagi Indonesia,” tambah Rivan.


Secara keseluruhan proses rebranding identitas Perseroan telah dilaksanakan sejak Juli 2020, pasca KB Kookmin Bank menjadi pemegang saham utama bank ini. Aktivitas rebranding menurutnya merupakan bagian dari proses transformasi, sebagai komitmen KB Bukopin dan KB Kookmin Bank dalam memperkuat posisi mereka di industri keuangan nasional.


Rivan yakin dengan langkah transformasi yang mereka jalankan dapat mewujudkan visi KB Bukopin menjadi Top 10 bank di Indonesia dan menjadi pemain digital utama bagi bisnis retail dan segmen UMKM. Terlebih dengan adanya dukungan KB Kookmin Bank yang memiliki reputasi internasional dan terbukti berhasil memperluas ekspansinya di kawasan Asia Tenggara.


Ji Kyu Jang menambahkan bahwa proses transformasi Perseroan telah berjalan sesuai rencana yang ditargetkan. “Masih terdapat beberapa aspek transformasi lainnya yang kami lakukan secara berkelanjutan,” ujarnya.


Proses transformasi yang dilakukan meliputi enam aspek utama, yakni Good Bank (mendirikan grup Korean-link baru untuk memanfaatkan jaringan KB di Indonesia), Bad Bank (mendirikan grup untuk mengelola aset tidak berkualitas), Proses Kredit, Standar Akuntansi Internasional, Manajemen SDM, dan Rebranding identitas Perseroan.


Dengan rangkaian proses transformasi tersebut, manajemen optimistis KB Bukopin mampu menjadi bank unggul yang dapat bersaing di industri keuangan Tanah Air, sesuai misi utamanya menjadi “Top 10 Bank” di Indonesia.(*)