EmitenNews.com - Leyand International (LAPD) terus memproses pembangunan gudang baru untuk menunjang lonjakan kebutuhan operasional. Terutama untuk menopang gudang milik entitas anak yakni PT Rusindo Eka Raya (RER) yang terbakar pada akhir 2024 lalu.

Memasuki kuartal III-2025, status pembangunan gudang baru tersebut sudah mulai memasuki tahap fondasi. Proses ini berlangsung setelah proses clearing lahan sejak 30 Oktober 2024, sejak saat itu RER beroperasi kembali dengan gudang sementara seluas 2.500 meter persegi. 

Direktur Utama Leyand International, Bambang Rahardja Burhan menyampaikan, pembangunan gudang baru berjalan lancar seiring berjalannya kegiatan operasi RER.  "Total luas gudang baru yang dibangun sebesar 5.000 meter persegi. Rinciannya, 3.000 meter persegi dari lahan bekas gudang terbakar, dan sisanya 2.800 meter persegi berada di sebelah gudang utama," tutur Bambang.

Atas proses yang berjalan itu, Bambang menegaskan, Leyand International melalui RER berkomitmen menyelesaikan pembangunan gudang baru tersebut. Sesuai rencana, target pembangunan gudang baru tersebut bisa rampung pada kuartal II-2026.

Bambang melanjutkan pembangunan gudang baru mendorong optimisme untuk terus memperbaiki performa keuangan dengan meningkatkan angka pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp234 miliar. Bahkan, kata Bambang, hingga semester I-2025, perseroan telah mencapai 59,1 persen dari target pendapatan tersebut.

"Permodalan juga terus kami perkuat agar bisa memperbaiki profitabilitas sehingga ke depan perseroan bisa memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham LAPD," imbuh Bambang.

Seperti diketahui, saat ini RER menjadi satu-satunya entitas anak Leyand International. Setelah pembangunan gudang baru tuntas, RER akan tetap berfokus di bidang distribusi consumer goods yang meliputi produk minuman dan makanan ringan, produk kebutuhan harian, minyak goreng, personal care, pelumas otomotif dan perawatan rumah tangga.

Hingga saat ini, RER menjalin kerja-sama dengan perusahan besar seperti Makuku, Cimory, Minyak GorengTropical,ASW Foods, Shinsu’i Skin Care, Sikat gigi Jordan dan Energizer Indonesia. Sebagai tambahan informasi, Leyand International udah separuh jalan untuk mencapai target pendapatan tahun ini. Hingga semester I-2025, perseroan telah meraup pendapatan Rp138,5 miliar.

Angka tersebut setara 59,1 persen dari target pendapatan tahun ini Rp234 miliar. Dalam rilis keuangan perseroan, pendapatan di semester I-2025 tersebut melesat 48,6 persen dari periode semester I-2024 yang sebesar Rp93,2 miliar. 

Peningkatan pendapatan itu pula yang turut memperbaiki profitabilitas perseroan. Di sini, rugi bersih periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk membaik dari Rp2,6 miliar pada semester I-2024 menjadi tersisa Rp2 miliar pada semester I-2025. (*)