EmitenNews.com - Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ) akan membuka rumah sakit baru di ibu kota baru IKN Nusantara. Emiten pengelola rumah sakit grup Mayapada itu, menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp500 miliar. 

“Capex 2024 sekitar Rp500 miliar untuk pembangunan RS Mayapada di IKN Nusantara. Lalu, untuk progres pembangunan RS Mayapada di Jakarta Timur," tutur CFO Mayapada Healthcare Group, Mark Lee Kristomo, di Jakarta.

Ground breaking RS Mayapada IKN Nusantara telah dilaksanakan pada 1 November 2023. Pembangunan RS IKN Nusantara itu, dikebut dan akan beroperasi pada semester II-2024. Sementara pembangunan RS Mayapada Jakarta Timur mulai Desember 2023, dan diharap beroperasi pada akhir 2025 atau awal 2026.

Selain itu, alokasi belanja modal untuk pembelian alat-alat kesehatan. "Kalau saya mengungkapkan Rp500 miliar itu total capex, anggaran untuk alat kesehatan mungkin akan berkisar 20-25 persen dari itu. Jadi, sekitar Rp125 miliar untuk alat kesehatan," ujarnya.

Saat ini, perseroan memiliki 6 unit rumah sakit di Tangerang, Jakarta Selatan, Bogor, Jakarta Kuningan, Surabaya, dan Bandung dengan total 1.120 tempat tidur, dan luas lahan 88.916 m2. Pada 2024, RS Mayapada akan bertambah menjadi 7 unit seiring pengoperasian rumah sakit IKN Nusantara.

Pada jangka panjang hingga tahun 2027, SRAJ menargetkan membangun 10-12 RS Mayapada dengan kapasitas 2.200 tempat tidur. Per kuartal III/2023, pendapatan SRAJ tembus Rp1,81 triliun atau naik 77,15 persen dibanding periode sama 2022 sebesar Rp1,40 triliun.

Namun, beban langsung membengkak menjadi Rp1,29 triliun dibanding periode sama 2022 sebesar Rp987,81 miliar. Alhasil, SRAJ masih membukukan rugi bersih Rp39,62 miliar. Tahun ini, perseroan berencana membagun dua rumah sakit baru dengan investasi sRp1 triliun di kawasan IKN Nusantara.

RS menjadi proyek kedua IKN Nusantara itu, tidak hanya menjadi pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga merangkul konsep kota hijau atau forest city mengintegrasikan aspek kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan dalam infrastruktur kota.

Dengan penambahan RS IKN Nusantara, SRAJ akan mengelola total 8 rumah sakit, mengukuhkan peran dalam menyediakan layanan kesehatan berkualitas  Indonesia, dan menegaskan komitmen memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi masyarakat seiring kemajuan pembangunan IKN Nusantara. (*)