EmitenNews.com - PT Wijaya Karya (WIKA) membiakkan investasi pada Jasa Marga Gedebage Cilacap (JGC) senilai Rp1,68 triliun. Itu mewakili 10 persen kepemilikan saham perseroan di JGC. JGC menggarap proyek kerja sama pemerintah pengusahaan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (GTC).


Pembentukan JGC melibatkan konsorsium Wijaya Karya (WIKA), Jasa Marga (JSMR), Pembangunan Perumahan (PTPP), Dayamulia Turangga (DMT), Jasa Sarana, Gama Group (Gama), dan Wakita Karya (WSKT). 


Pada praktiknya, Wijaya Karya untuk tahap awal menggelontor dana investasi sejumlah Rp609,60 miliar. Selanjutnya, pengguliran dana akan disesuaikan dengan kebutuhan JGC. ”Investasi untuk menunjang kegiatan JGC sehingga memberi nilai positif terhadap perseroan,” tutur Mahendra Vijaya, Corporate Secretary Wijaya Karya, Rabu (2/3).


Transaksi itu, tidak melebihi 20 persen dari ekuitas Wijaya Karya. Per 30 September 2021, ekuitas perseroan terkumpul 17,98 triliun. So, nilai transaksi sejumlah Rp1,68 triliun hanya 9,38 persen dari nilai ekuitas. 


Selain Wijaya Karya, pemegang saham JGC terdiri dari Jasa Marga 32,5 persen, Jasa Sarana-Gama Group-Dayamulia Turangga 27,5 persen, Waskita Karya 20 persen, dan PTPP 10 persen. (*)