Kebutuhan BBM Saat Arus Mudik di Jalur Selatan Diperkirkan Naik 40-60 Persen
EmitenNews.com - Mendekati Hari Raya Idufitri tahun 2023, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mengawasi kesiapan sektor migas dalam menghadapi arus mudik dan arus balik Jalur Pantai Selatan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Melalui monitoring ketersediaan dan pendistribusian BBM, Kementerian ESDM memastikan kesiapan infrastruktur dan pasokan BBM di DIY jelang Idulfitri aman.
"Kalau untuk persiapannya saya lihat dari segi infrastruktur dan pasokan sudah cukup siap. Jadi kalau dari jalur selatan ini perkiraan kita peningkatan nanti pada saat hari H dan beberapa hari sebelum dan setelahnya itu kurang lebih meningkat sekitar 40-60%. Kalau kami cek di lapangan di Pertamina, di tangki-tangkinya mencukupi. Kemudian sistem pengisiannya dari mana dia ambilnya, dari terminal mana ngambilnya sudah dipersiapkan," ujar Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji, di Kulon Progo.
Senada, Anggota Komite BPH Migas Eman Salman Arief juga menyatakan kesiapan pasokan dan penyaluran di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Rewulu dan sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di DIY dalam melayani kebutuhan masyarakat pada periode arus mudik dan arus balik Idulfitri.
"Jadi salah satu kegiatan kita di beberapa SPBU di Jogja dan TBBM Rewulu untuk memastikan kesiapan Pertamina terkait dengan Satgas Ramadan Idulfitri (RAFI), dan kita lihat kemarin di beberapa SPBU di Jogja, maupun hari ini di sekitar sini di Rewulu, Pertamina sudah menyiapkan untuk kegiatan RAFI ini, selama bulan Ramadan dan nanti sampai arus mudik dan arus balik," ujar Eman.
Dalam lawatannya ke TBBM Rewulu, Eman menyatakan stok dan penyaluran BBM selama periode posko RAFI berjalan baik, terkendali, dan aman.
"Hari ini kita ke TBBM Rewulu untuk memastikan juga kesiapan TBBM untuk mensuplai SPBU di sekitar sini, termasuk juga ke bandara Adi Sucipto dan Yogyakarta International Airport (YIA). Ini sudah dilakukan oleh Pertamina, sudah disiapkan, dan mudah-mudahan dapat berlangsung dengan baik. Alhamdulillah stok BBM terkendali, aman, dan Insya Allah tercukupi semua, termasuk penyaluran," ujar Eman.
Secara umum ketersediaan stok dan penyaluran BBM saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, termasuk layanan untuk Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP). Tercatat ketahanan stok JBKP pada regional Jawa Bagian Tengah mencapai 11 hari dan JBKP selama 16 hari.
Adapun selama periode Satgas RAFI, konsumsi pada sektor transportasi, yakni JBKP diperkirakan naik sebesar 31 persen dibandingkan konsumsi pada kondisi normal. Sebaliknya, untuk JBT diprediksi akan turun 1,5% terhadap penjualan dalam kondisi normal.
Sebelum mendatangi TBBM Rewulu, Eman mengunjungi dua SPBU yaitu SPBU 44.552.11 di Kota Yogyakarta dan SPBU 44.556.03 di Kabupaten Kulon Progo untuk memastikan keandalan pelayanan kedua SPBU tersebut kepada masyarakat.(*)
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram