EmitenNews.com - Kecelakaan maut yang melibatkan tiga unit kendaraan, di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Senin (8/4/2024) pagi, menyebabkan 12 nyawa melayang. Korban tewas dalam kondisi terbakar itu, terdiri atas tujuh laki-laki dan lima perempuan. Semuanya penumpang mobil minibus GranMax, yang akan mudik ke kampung halaman. Pelajaran pentingnya, siapkan kondisi kendaraan untuk perjalanan jauh.

Dalam keterangannya di Command Center Tol Jakarta-Cikampek KM 29, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyebut dari 12 korban tewas itu, baru dua korban yang telah teridentifikasi berdasarkan KTP. Satu orang berasal dari Ciamis dan satu orang dari Kudus.

Pemerintah dan kepolisian membuka posko bagi masyarakat yang merasa keluarganya menjadi korban kecelakaan. Muhadjir berkata perlu bantuan masyarakat untuk mengidentifikasi identitas para korban.

"Siapa saja yang tahu siapa-siapa yang mengalami kecelakaan segera lapor ke posko ke kepolisian setempat," ujarnya.

Menko Muhadjir Effendy mengimbau masyarakat memperhatikan keselamatan selama perjalanan mudik Lebaran. Dia meminta agar masyarakat memastikan pengendara dalam keadaan bugar dan penumpang tak melebihi kapasitas.

Pemerintah terus memperbaiki pelayanan mudik lebaran, dengan harapn kecelakaan serupa tak terjadi lagi di masa-masa mendatang.

Seperti ramai diberitakan, kecelakaan terjadi di Tol Cikampek KM 58 pada Senin, pukul 08.15 WIB saat penerapan contraflow. Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan itu, berawal ketika mobil GranMax yang melaju dari Jakarta menuju Cikampek mengalami masalah. 

Sopir bermaksud menepi di bahu jalan, bagian kanan jalanan, saat bersamaan ada bus penumpang antar kota antar provinsi dari arah Cikampek. Tabrakan pun tak bisa dihindarkan. Mobil GranMax terbakar di lokasi. Belum cukup. Sebuah mobil Daihatsu Terios menabrak bus dan GranMax.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan Polri telah melakukan langkah-langkah penanganan kecelakaan, mulai mengevakuasi korban dan kendaraan yang terlibat kecelakaan. 

Juru bicara Polri itu, mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik agar selalu berhati-hati dan mengutamakan keselamatan. Mengutip pernyataan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, dalam berkendara penting untuk selalu berhati-hati.

"Kami mengimbau masyarakat untuk tetap berhati-hati. Bapak Kapolri selalu menegaskan, dan berkesinambungan saat kunjungan ke Banten, Jawa Timur, Jateng, Bali, Jawa Barat, selalu menekankan terkait hati-hati. Yang penting adalah pertama keselamatan sampai dengan tujuan," pungkasnya.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo,  Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan pejabat lainnya, mengunjungi RSUD Karawang, Jawa Barat. Mereka melihat langsung penanganan para korban meninggal kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Saat mereka tiba, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus, Pangdam III/Siliwangi Mayjen Mohammad Fadjar, Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan, serta Kakorbinmas Baharkam Polri Irjen Hary Sudwijanto juga berada di lokasi. ***