Kedaluwarsa, Besok Obligasi Tower Bersama (TBIG) Rp1,89 Triliun Hilang dari Peredaran
EmitenNews.com - Surat utang PT Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp1,89 triliun jatuh tempo pada 27 Februari 2022. Oleh karena itu, surat utang emiten menara telekomunikasi tersebut sejak 1 Maret 2022 tidak dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Obligasi berkelanjutan IV Tower Bersama Infrastructure Tahap III Tahun 2021 menyapa pasar pada 17 Februari 2021. Surat utang seri A senilai Rp1,89 triliun itu, bagian dari penawaran obligasi berkelanjutan dengan nilai pokok Rp2,91 triliun.
Surat terbagi dalam dua seri. Seri A sejumlah Rp1,89 triliun dengan tingkat bunga tetap 5,50 persen berjangka 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Seri B sejumlah Rp1,01 triliun dengan tingkat bunga tetap 6,75 persen berdurasi tiga tahun sejak tanggal emisi.
Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Di mana, bunga obligasi pertama dibayarkan pada 17 Mei 2021. Sedang bunga obligasi terakhir sekaligus dengan pelunasan obligasi dibayar pada 27 Februari 2022 untuk obligasi Seri A, dan 17 Februari 2024 untuk obligasi Seri B. (*)
Related News
Bergerak Liar, BEI Akhirnya Gembok Saham KARW
Petinggi Emiten TP Rachmat (DRMA) Tampung Lagi Rp1.065 per Lembar
Bos PPRI Lego Saham Lagi, Kali Ini 30 Juta Lembar Harga Atas
Grup Lippo (SILO) Obral Saham ke Karyawan Harga Bawah, Ini Tujuannya
MEDC Siap Lunasi Obligasi Rp476,3 M, Telisik Sumber Dananya
Pendapatan Oke, Laba NCKL Kuartal III 2024 Tembus Rp4,83 Triliun