Kegiatan Utama Tutup, Biaya Operasional Panasia Resources (HDTX) Andalkan Penyewaan Gedung
EmitenNews.com - Panasia Indo Resources (HDTX) sudah tidak menjalankan usaha utama dalam industri tekstil. Kegiatan usaha utama perseroan itu, sudah tidak beroperasi sejak 30 Juni 2023. Oleh karena itu, perseroan memanfaatkan sejumlah gedung untuk disewakan.
Pendanaan operasional perusahaan dari pendapatan atas pemanfaatan gedung-gedung yang disewakan. ”Maklum, perseroan masih memiliki kontrak dengan beberapa pelanggan yang menyewa gedung milik perusahaan,” tegas Enrico Haryono, Direktur Utama Panasia Resources.
Sejatinya, manajemen sudah berusaha maksimal mencari mitra strategis untuk diajak kerja sama. Namun, langkah tersebut hingga detik ini, belum berhasil alias belum menemui titik terang. ”Kami berusaha maksimal dengan menyewakan gedung-gedung, sambil mempertimbangkan prospek usaha penyewaan gedung di masa mendatang,” imbuh Enrico.
Sebagai bentuk komitmen, dan kesiapan dalam melakukan buyback sebagai bagian tahapan delisting, perseroan dan pengendali akan mematuhi peraturan berlaku mengenai pelaksanaan buyback dan delisting. ”Perseroan dan pengendali akan berusaha maksimal menyiapkan dana untuk keperluan buyback,” ucapnya.
Saat ini, perseroan dalam tahap pembahasan untuk diputuskan, apakah proses buyback akan dilakukan melalui pembelian kembali atau melalui proses penawaran tender sukarela. Selain itu, perseroan berusaha menghubungi sekitar 1.200-an pemegang saham perseroan. (*)
Related News
RUPSLB Mitra Tirta Buwana (SOUL) Pertahankan Dirut Ardianto Wibowo
Timah (TINS) Paparkan Kinerja Kuartal III 2024, Ini Detailnya
RMK Energy (RMKE) Tingkatkan Volume Jasa dan Penjualan Batu Bara
Golden Eagle (SMMT) Targetkan Penjualan Rp561,3M Tahun Ini
BEI Buka Gembok Saham KLIN Setelah Tiga Pekan Kena Suspensi
Entitas Lautan Luas (LTLS) Raih Fasilitasi Pembiayaan Rp40M