EmitenNews.com - Emiten konstruksi dan investasi nasional, PT PP (persero) Tbk (PTPP) mematok penyelesaian pembangunan dua bendungan tahun ini. Proyek senilai Rp379 miliar itu, masuk proyek Strategis Nasional (PSN) 2021, untuk mendukung ketahanan air dan pangan nasional.


Dua proyek itu, pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I & III di Lampung, dan Bendungan Pidekso di Jawa Tengah. ”Kehadiran bendungan itu tentu akan memberi banyak manfaat bagi masyarakat. Pekerjaan bendungan berlanjut selama pandemi Covid-19,” tutur Sekretaris PTPP Yuyus Juarsa, di Jakarta, Rabu (10/3).


Proyek pembangunan Bendungan Way Sekampung Paket I terletak di Kabupaten Pringsewu, Lampung, bernilai Rp923 miliar. Pengerjaan proyek digarap selama 1.645 hari kalender dengan masa pemeliharaan 450 hari kalender.


Proyek itu, memiliki lingkup pekerjaan, antara lain pembangunan proteksi lereng spillway, galian lereng spillway, spillway & hidromekanikal, jalan inspeksi PLTA sepanjang 417 meter, proteksi lereng jalan, jalan akses kanan sepanjang 2.827 meter. Proyek pembangunan dikerjakan sejak 2016 itu, Maret telah mencapai progress 100 persen.


Selain Paket I, perseroan juga dipercaya mengerjakan proyek Bendungan Way Sekampung Paket III. Proyek dikerjakan sejak 2020 dengan masa pelaksanaan 240 hari kalender, dan masa pemeliharaan 365 hari kalender. ”Saat ini, proyek milik Kementerian PUPR itu, telah mencapai progres pembangunan 54,64 persen,” imbuhnya.


Sementara itu, proyek pembangunan Bendungan Pidekso terletak di Giriwoyo, Wonogiri, Jawa Tengah (Jateng). Proyek senilai Rp739 miliar itu, terdiri dari kontrak tahap I Rp436,9 miliar dan kontrak lanjutan Rp302,7 miliar.


Bendungan Pidekso berkapasitas tampungan 25 juta meter kubik dengan panjang bendungan 387 meter, dan tinggi bendungan 40 meter. Saat ini, progress keseluruhan pembangunan bendungan telah mencapai 60,32 persen. (Rizki)