Keluar dari Efek Dalam Pemantauan Khusus, Saham Agro Yasa Lestari (AYLS) Mentok ARA

EmitenNews.com – PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) akhirnya bisa bernafas lega setelah keluar dari jeratan efek pemantauan khusus BEI. Sebelumnya saham emiten perdagangan besar aspal, geosintetik dan bungkil kedelai (Soya Beans Meal) itu masuk dalam efek pemantauan khusus pada awal bulan Oktober.
Merujuk pada pengumuman BEI, Kamis (11/11/2021) disebutkan bahwa, dengan ini Bursa mengumumkan Pencabutan Efek Bersifat Ekuitas dari pemantauan khusus Saham PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) sebagai emiten yang bertengger di papan pengembangan BEI. AYLS di suspend sejak 28 September 2021 dan dibuka pada 12 Oktober 2021.
“Adapun Perseroan masuk dalam pemantauan khusus BEI karena dikenakan penghentian sementara perdagangan Efek selama lebih dari 1 Hari Bursa yang disebabkan oleh aktivitas perdagangan,” Saptono Adi Junarso Kepala Divisi LPP BEI.
Sebagai gambaran, adapun dilakukannya suspensi pada perdagangan saham AYLS karena peningkatan harga secara signifikan. Pergerakan saham AYLS terus mengalami kenaikan. Merujuk data transaksi BEI, pada perdagangan sebelum suspensi tanggal 23 September 2021 di saham AYLS dibuka pada level 220 dan hingga penutupan, Senin 27 September 2021 telah berada di harga Rp238 per saham atau naik 8,18 persen dalam 3 hari Bursa.
Namun, jika merujuk lebih jauh. Saham AYLS telah naik 205 persen dalam 19 hari bursa. Sejak 1 September 2021 yang masih di harga Rp78 per saham dan sempat telah melonjak ke Rp238 per saham.
Sementara untuk hari ini, pasca keluar dari papan pemantauan khusus. Saham AYLS terpantau mengalami lonjakan harga hingga menyentuh level tertinggi atau ARA dengan kenaikan 35 persen setara 56 poin ke Rp216 per saham dengan frekuensi sebanyak 3.848 kali, nilai transaksi mencapai Rp12,52 miliar dan volume saham sebanyak 60,56 juta hingga pukul 09:11 WIB.
Related News

Kurangi Kepemilikan, Lim Oi Wah Jual 9,1 Juta Lembar Saham TEBE

RUPSLB Setujui Perwira Menengah TNI AD Pimpin Timah (TINS)

Menthobi Karyatama Raya (MKTR) Siap Bagikan Dividen Tunai Rp18,2M

Kabar Baik, Prodia Widyahusada (PRDA) akan Bagikan Dividen Rp162M

BRI Dukung Pendidikan Lewat Gerakan Ini Sekolahku

Dirut Bank KB Bukopin (BBKP) Mundur, Kenapa?