EmitenNews.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencabut status Full Call Auction (FCA) atas saham PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) milik pengusaha Haji Isam itu, terhitung efektif mulai Selasa (14/10/2025).

"Perubahan ini mulai efektif pada tanggal 14 Oktober 2025," tutur Kepala Divisi Peraturan dan Layanan Perusahaan Tercatat BEI, Teuku Fahmi Ariandar dalam keterangannya, Senin (13/10/2025).

Pencabutan status FCA dilakukan setelah seminggu lamanya ditetapkan sejak pembukaan suspensi sebelumnya pada Rabu (3/10). Periode pengawasan ini berakhir dan Bursa menilai volatilitas harga pada ketiga saham tersebut mulai mereda.  

Berdasarkan pantauan data harga perdagangan Selasa (14/10), harga saham JARR dibuka rontok hingga anjlok sedalam 14,98% setara 1.225 poin terseret ke harga terendah harian atau Auto-Rejection Bawah (ARB) di Rp6.950.

JARR dalam sepekan di FCA naik 12,55 persen ke level Rp6.175. JARR dalam sebulan terbang 360 persen dari harga Rp1.520 pada 15 September 2025.

Dalam enam bulan JARR terbang 1.830 persen dari Rp360 pada 14 April 2025. Secara tahunan (YTD) JARR melangit 1.944 persen dari harga Rp340 pada 2 Januari 2025.

Investor tetap diminta memperhatikan aspek fundamental dan keterbukaan informasi dari emiten terkait sebelum melakukan transaksi.