EmitenNews.com - Indeks di bursa Wall Street ditutup menguat dipicu oleh beberapa data ekonomi AS yang meredakan kekhawatiran investor akan potensi resesi ekonomi AS. Data initial claims pekan lalu mengalami penurunan lebih banyak dari perkiraan, mengindikasikan pasar tenaga kerja yang stabil.

Data durable good orders bulan Agustus tidak berubah, lebih baik dari estimasi yang diperkirakan turun. Data pertumbuhan ekonomi AS triwulan II tidak direvisi turun, tetap kuat pada level 3%.


Sementara itu harga minyak mentah melemah setelah adanya laporan bahwa Arab Saudi akan menaikkan produksi minyak mentah pada akhir tahun ini. Sedangkan harga emas berlanjut menguat, diikuti oleh kenaikan harga perak pada level tertinggi selama 12 tahun terakhir.


IHSG pada perdagangan Kamis 26 September 2024 ditutup menguat 0,05% pada level 7744. Saham sektor kesehatan membukukan penguatan terbesar, sedangkan saham sektor transportasi mengalami koreksi terbesar. Investor asing mencatatkan net sell Rp2,27 triliun termasuk transaksi di pasar non reguler.


Waterfront Sekuritas memperkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran support 7700/7670 dan resistance 7765/7780. Saham pilihannya adalah BBTN, BRIS, BBNI, ISAT, ADMR, ADRO, BUMI, MYOR, MDKA, MBMA, SRTG, dan HEAL.(*)