Kembali Jabat Corporate Secretary BTN (BBTN), Ini Kata Achmad Chairul
EmitenNews.com - PT Bank Tabungan Negara (BBTN) kembali menunjuk Achmad Chaerul sebagai Corporate Secretary. Chaerul menggantikan Ari Kurniaman. Itu berlaku efektif sejak Senin, 11 Juli 2022.
Ari Kurniaman, kini didapuk menjadi Commercial Asset Management Division Head Bank BTN. Pada posisi baru tersebut, Ari bertanggung jawab atas pengelolaan aset kredit perseroan.
Kembali mengemban tugas Corporate Secretary, Chaerul mengaku akan memprioritaskan komunikasi dengan berbagai stakeholders, dan publik. Itu penting untuk menjaga reputasi Bank BTN.
”Terutama untuk mengawal misi utama Bank BTN, mendukung pembiayaan rumah untuk rakyat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah dan para milenial, sekaligus menuju visi BTN sebagai The Best Mortgage Bank in Southeast Asia in 2025,” tutur Chaerul, di Jakarta, Selasa (12/7).
Tidak ada penugasan khusus dalam mengemban tugas baru sebagai Corporate Secretary. ”Fokusnya lebih pada penguatan komunikasi sesuai Good Corporate Governance (GCG) yang telah dijalankan Corporate Secretary sebelumnya. Pergantian petugas hal biasa dalam organisasi. Semoga dapat berjalan dengan baik,” harap Chaerul.
Chaerul telah lama berkarier di Bank BTN. Pada 2017, Chaerul mengemban posisi sebagai Regional Office Head V, membawahi bisnis Bank BTN wilayah Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, dan Papua. Kemudian, pada 2018-2020, Chaerul menjabat sebagai Corporate Secretary Bank BTN.
Pada 2020, pria kelahiran Palembang, dan lulusan Magister Ilmu Hukum Universitas Indonesia itu, ditunjuk menjadi Service Quality & Distribution Division Head. Selanjutnya, pada 2022, Chaerul dipercaya kembali menjadi Corporate Secretary Bank BTN. (*)
Related News
Surplus 41 Persen, Maret 2024 Bank Amar (AMAR) Raup Laba Rp48 Miliar
Tambah Koleksi, Andri Boyong 8,81 Juta Saham CASH Rp88 per Lembar
Apresiasi Investor, Formosa (BOBA) Salurkan Sisa Dividen Rp5,77 Miliar
Drop 74 Persen, TRIN Kuartal I-2024 Tekor Rp21 Miliar
Kinerja Solid, Surya Biru Murni (SBMA) Tabur Dividen Rp1,1 Miliar
Tambah Pengaruh, Arthakencana Serok 24,73 Juta Saham AKRA Rp41 Miliar