Kembali Normal, Investasi Properti Asia Pasifik Capai USD177 Miliar di 2021
Di bisnis perkantoran, penjualan dan penyewaan kembali kantor pusat biro iklan Dentsu di Tokyo senilai US$2,8 miliar menjadi salah satu transaksi yang diperhitungkan.
Pada 2021, investasi logistik mencapai US$48 miliar, tumbuh 50% secara tahunan dan mencapai dua kali lipat sejak 2019.
Minat investor terhadap transaksi besar yang bernilai lebih dari US$300 juta meningkat tajam pada 2021.
Data JLL menunjukkan adanya peningkatan investasi sebesar empat kali lipat di sektor ini selama dua tahun terakhir.
JLL memperkirakan bahwa minat investor akan terus meningkat seiring pertumbuhan bisnis penyewaan di kawasan Asia Pasifik dan keinginan investor untuk mengatur ulang portofolio mereka, meskipun ada penurunan imbal hasil dari segmen logistik.
Pasar perkantoran terus menunjukkan tanda-tanda pemulihan setelah mencatatkan nilai investasi sebesar US$74 miliar pada 2021 – naik 17% dibanding tahun 2020. Ini menjadikan sektor tersebut sebagai kelas real estat paling likuid di Asia Pasifik. JLL memprediksi minat di pasar perkantoran akan tumbuh 20-30% pada tahun ini seiring stabilnya tingkat penyewaan dan okupansi, serta para investor fokus pada faktor kualitas, kesehatan, dan keamanan dalam berinvestasi di bangunan Grade A.
Pulihnya tingkat belanja konsumen meningkatkan daya tarik aset ritel di kawasan tersebut pada 2021.
Transaksi ritel naik 67% secara tahunan, dengan nilai transaksi mencapai US$36 miliar, hal ini turut dipengaruhi oleh tingkat belanja konsumen dan imbal hasil yang membangkitkan kepercayaan para investor.
Related News
Potensi Aset Rp990 Triliun, Asbanda Siap Dukung Pembiayaan PSN
Ajak Investor Inggris Investasi di EBT, Menteri Rosan Buka Peluangnya
PKPU Pan Brothers (PBRX) Soal Utang Rp6,25T Diperpanjang 14 Hari
Maya Watono Kini Pimpin InJourney, Ini Profilnya
Pascapemilu, Investor Global Kembali Pindahkan Portofolionya ke AS
Belum Berhenti, Harga Emas Antam Naik Lagi Rp12.000 per Gram