EmitenNews.com - Pada penutupan perdagangan kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) harus puas berada di zona merah dengan pelemahan -0,86% atau 54,637 point ke level 6.288,049.


Total volume transaksi bursa mencapai 30,89 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,58 triliun. Investor asing mencatatkan pembelian bersih alias net buy sebesar Rp1,58 Triliun di seluruh pasar. 


William Surya Wijaya selaku Analis Indo Surya Bersinar Sekuritas dalam risetnya, Rabu (6/10/2021) menyatakan secara teknikal di tengah pekan ini IHSG berpotensi melemah pada rentang support di level 6236 dan level resistance masih terjaga di 6372. 


Pola pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali melalui rentang konsolidasi wajarnya pasca mengalami kenaikan pada hari sebelumnya, sedangkan fluktuasi harga komoditas serta nilai tukar Rupiah belum akan memberikan pengaruh terhadap pola gerak IHSG mengingat kondisi sektor riil yang masih melambat.


"Namun momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, menengah maupun panjang, hari ini IHSG berpotensi bergerak melemah", ujar William.


Saham-saham yang dapat menjadi pilihan para pelaku pasar untuk saat ini adalah Indo Tambangraya Megah (ITMG), Indofood CBP (ICBP), Unilever Indonesia (UNVR), Bank BNI (BBNI), Gudang Garam (GGRM), PP London Sumatra Indonesia (LSIP) dan Ciputra Development (CTRA).