Kembangkan Aplikasi Super Berbasis AI, MTDL Gandeng Meratus dan Google Cloud

Selain itu, Metrodata juga mengincar peningkatan pendapatan dari sektor public, antara lain; melalui platform PADI UMKM, LKPP, LPSE, dengan target pendapatan tahun 2023 ini sebesar Rp 1 triliun. Dimana pada tahun 2022, pendapatan yang diperoleh Perseroan dari sektor publik diperkirakan sebesar Rp 650 miliar.
Unit bisnis Solusi dan Konsultasi dari MTDL memiliki delapan pilar solusi digital, yaitu; Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services.
Dengan delapan pilar layanan tersebut, Perseroan menjawab peluang dari transformasi digital yang terus dilakukan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.
Adapun di unit bisnis Distribusi, MTDL yang menangani hampir 90% dari produk IT yang ada di Indonesia ini akan terus menambah portfolio produk.
Semakin luasnya portfolio produk IT yang ditangani, akan membuat bisnis Perseroan semakin stabil, karena risiko bisnis dapat semakin tersebar.
Jika terjadi goncangan pada merek-merek tertentu, bisnis Perseroan akan tetap stabil karena masih banyak merek-merek lain yang ditangani yang tidak bermasalah.
Dalam bisnis Distribusi Digital, strategi Metrodata di 2023 akan lebih dominan dalam upaya menambah share of wallet ke Big vendor dan Big resellers, serta akan memperluas channel coverage.
Saat ini, MTDL telah memiliki 5.200 channel partner, di antaranya 3.700 channel partner aktif, di 20 lokasi di 150 kota di indonesia.
Related News

NTT East dan SURGE (WIFI) Umumkan Investasi Strategis Rp4 Triliun

Kena Peringatan Dua Kali! BEI Umumkan Nasib Saham Ini

BTN Lakukan Transaksi Afiliasi untuk Bangun Eco Park di Depok

ZINC Sebut Bayar Amoritisasi Obligasi Rp1,66M

Direktur BBNI Borong Saham Saat Turun, Ada Tujuan?

Brigit Biofarmaka (OBAT) Setujui Tebar Dividen 100 Persen Laba 2024